***Jaang
Kecewa Pelayanan PDAM Samarinda Kurang Memuaskan
SAMARINDA- Tak mau sekedar mendengar laporan
bawahan, Walikota Samarinda Syaharie Jaang malam lalu (30/9) kembali belusukan ke beberapa rumah warga. Maksudnya
untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait tidak mengalirnya air bersih
secara lancar ke rumah rumah warga.
Diawali dengan mengunjungi kediaman
pribadi Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Kompleks Perumahan dosen Unmul. Hasil
pengecekan dan informasi yang diterima Jaang dari warga,mengatakan air sudah
berhenti mengalir secara rutin sejak lima tahun lalu. Baru dalam sebulan ini
air bisa dirasakan warga setempat dengan frekuensi dua kali seminggu dan hanya mengalir
pada pukul 3 dini hari.
Tak ingin terlewatkan, didaerah
serupa, Walikota pun menyempatkan untuk mengunjungi rumah mantan direktur Politeknik
Samarinda, Zainuddin yang mengalami hal yang sama. Bahkan Jaang menemukan meteran
air yang di pasang terbalik oleh
petugas.
Tak sampai disitu, belusukan orang
nomor satu di kota tepian ini lanjut ke
daerah bukit warisan kelurahan Kampung Jawa. Dan lagi-lagi keluhan yang sama di
terima Walikota Samarinda yang malam itu di dampingi Istri serta kepala Cabang
Wilayah I samarinda, Anwar. Ironisnya malam itu Jaang mendapat keluhan dari
seorang warga yang selama dua tahun terakhir hanya bisa menampung air hujan
untuk kegiatan mandi dan mencuci.
“Kalau begini cara pelayanan PDAM,
saya sama sekali merasa tidak terbantu dari sisi program kerja sebagai
Walikota. Padahal menurut Laporan yang masuk ke saya katanya sudah mencapai 74
% layanan air bersih di Samarinda, dan jika mengacu pada standar bank dunia harusnya 80 %. Artinya minimal masih ada 6 %
yang harus saya kejar lagi.”Sebutnya.
“ Tetapi sayangnya dengan kondisi
ini, sepertinya PDAM hanya ABS (Asal
Bapak Senang, red),” tegas Jaang.
Menurutnya, PDAM harus segera
memperbaiki sistem distribusi air bersih kerumah warga. Bahkan Walikota
memerintahkan agar dalam satu atau dua hari pipa-pipa yang rusak dan
bocor segera untuk di ganti.
“Booster atau pendorong air
harus segera dipasang agar distribusi air bersih tidak macet lagi. PDAM ini kan
dimiliki oleh Walikota, karena itu sebagai walikota tentu saya mengutamakan masyarakat.
” Jelasnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Cabang
Wilayah I PDAM Samarinda, Anwar mengatakan akan memerintahkan stafnya untuk
segera melaksanakan instruksi walikota. (HMS4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar