Distamben Gelar Sosialisasi Intalasi Listrik

***Langsung Audit 15 Rumah Setiap Kecamatan

SAMARINDA-Peristiwa musibah kebakaran di Samarinda yang kerap diakibatkan terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting listrik tentu menjadi momok yang menakutkan saat ini. Untuk meminimalisir kejadian tersebut agar tidak terulang kembali,maka Pemkot Samarinda melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) terhitung sejak, Kamis (5/10) lalu melakukan kegiatan sosialisasi dan Inspeksi Instalasi Listrik rumah tangga di sepuluh kecamatan se Kota Samarinda. Diawali Kecamatan Sungai Pinang, sebanyak 70 warga mengikuti sosialisasi berupa arahan dan persentasi yang disampaikan narasumber dengan meilbatkan berbagai asosiasi kelistrikan dikota Tepian. Menurut Kepala  Distamben Samarinda Heri Suriansyah, sosialisasi yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari instruksi  Wakil Walikota  Samarinda Nusyirwan Ismail yang menginginkan selepas bulan Ramadhan kemarin agar dilakukan audit terhadap beberapa rumah sewa atau tempat kost yang berkaitan dengan instalasi listrik.”Untuk itu baru hari ini akhirnya bisa terlaksana kegiatan sosialisasi yang dimaksud Wawali tadi.”Ungkapnya. Adapun maksud dari tujuan tersebut menurutnya tidak lain lebih kepada memberi pemahaman kepada masyarakat agar memperhatikan sambungan instalasi listrik pada rumah masing-masing. Untuk itu, selama dua bulan kedepan pihaknya akan intens melakukan sosialisasi di 10 Kecamatan.”Karena selain sosialisasi, kita juga barengi  dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi rumah tinggal di Samarinda yang dianggap instalasi listriknya bermasalah,”ungkanya. Terkait lokasi rumah sewa atau tempat kost yang akan  audit, dia menyebutkan sudah terlebih dahulu diinventarisir   oleh pihak kecamatan dan kelurahan pada wilayah masing-masing.”Jadi per kecamatan ada 15 rumah yang nantinya akan kita audit, 8 rumah diantaranya akan langsung diperbaiki ditempat apabila ditemukan intalasi yang bermasalah.”Urainya. Biayanya sendiri sambung dia ditanggung oleh  pihak Asosiasi Instalatir sebagai bentuk CSR mereka.

Terkait instalasi listrik dia menguraikan sekarang ini banyak warga beranggapan menjadi tanggung jawab PLN, padahal umumnya ada tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum rumah tersebut akhirnya dialiri listrik.”Seperti diawali intaslatir pemasangan jaringan listrik disebuah rumah sebenarnya menjadi pekerjaan  asosiasi instalatir kelistrikan seperti AKLI, AKLINDO,PAKLINA atau ASKOMELIN, apabila instalasi tadi sudah terpasang maka akan diperiksa terlebih dahulu oleh Konsuil atau PPILN untuk dikeluarkan Sertifakat Laik Operasi yang nantinya akan diteruskan ke PLN sebagai penyedia listrik,”Urainya.HMS5