Untuk mendorong perkembangan kepariwisataan, pemerintah kota
Samarinda melalui Dinas kebudayaan, pariwisata & kominfo akan terus
berupaya, berkreasi dan berinovasi,
“Ditengah keterbatasan anggaran daerah, bukan berarti sektor
pariwisata tidak bisa berkembang, alhamdullilah dengan kreasi dan inovasi sudah
dibuktikan dapat menghasilkan karya yang baik” kata Walikota Samarinda
H.Syaharie Jaang saat open house Idul Adha.
“Salah satunya ya Festival Mahakam, mari saksikan dan ikuti
event tahunan ini mulai tanggal 1-3 November
2013, sama-sama kita wujudkan untuk menjadi event nasional kelak” lanjut
Syaharie.
Kepada seluruh skpd, termasuk kecamatan dan kelurahan untuk
dapat mensukseskan acara ini,
“Ini bukan hanya acara Pemkot saja tapi acara seluruh warga
kota, jadi mari sama-sama kita sukseskan, jika ada kekurangan disana-sini mari
kita evaluasi bersama, jangan lantas antipati.” Jelas walikota.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kegiatan ini hingga terlaksana melebihi kemampuan anggaran APBD yang di
alokasikan, mohon bantuan seluruh media juga untuk mempromosikan acara ini,
sekali lagi terima kasih” ujar Syaharie mengakhiri.
Ada beberapa acara unggulan festival Mahakam tahun ini,
antara lain Lomba Perahu Naga, Pemecahan Rekor MURI, Parade Hudoq dan Mahakam
Jazz,
“Banyak ragam acara tahun ini, tapi yang istimewa ya antara
lain Pemecahan Dua Rekor MURI, parade 700-an hudoq di pawai budaya nusantara
minggu pagi, lomba perahu naga di sungai Mahakam dengan total hadiah 100 Juta”
jelas Kadisbudparkominfo Samarinda
“Serta jangan lupa akan hadir belasan jazzer nasional bahkan jazzer Internasional dalam
Mahakam Jazz Fiesta, tanggal 1-2 November di coffe time resto, gratis buat warga kota
Samarinda” ujarnya bersemangat.
“Telah memastikan hadir Idang Rasjidi, Dwiki Darmawan, Rieka
Roslan, Nita Aartsen, Adi Darmawan, dan lain-lain. Sedangkan dari luar ada Monica Akihary, Niels Brouwer
(Amsterdam), Yedo Gibson (Brazil) dan Owen Hart Jr. (USA), mereka akan
tampil bersama jazzer Kaltim dari Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Tenggarong”
terangnya. (Ad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar