"Jalan Mulus, Lahannya Jangan Dikavlingkan"

**Sukorejo Dicanangkan sebagai Kampung Produk Pertanian Sehat
 

SAMARINDA--Pemerintah kota Samarinda, baik murni melalui APBD kota maupun dukungan propinsi terus melaksanakan pembangunan jalan, termasuk juga jalan-jalan di kawasan pertanian seperti halnya di Desa Sukorejo, kelurahan Lempake kecamatan Samarinda Utara.
"Kita juga tidak tutup mata untuk meningkatkan kualitas jalan-jalan di kawasan pertanian. Tapi, setelah jalan mulus, lahannya jangan dikavlingkan. Ini, mentang-mentang jalan mulus, harga tanah melonjak, langsung dikavlingkan," ucap Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang dalam sambutannya pada peringatan Hari Tani Nasional tahun 2013 dan Pencanangan Desa Sukorejo sebagai Kampung Produk Pertanian Sehat di desa Sukorejo, Selasa (24/9) kemarin.
Dikatakan Jaang, sektor pertanian mempunyai peranan strategis, terutama sebagai penyedia pangan dan berkontribusi dalam penyediaan bahan baku industri, bio-energi, penyerapan tenaga kerja, sumber devisa negara, sumber pendapatan rakyat dan pelestarian lingkungan hidup.
"Tentunya juga untuk menjamin ketersediaan pangan di Samarinda yang terus bertambah seiring peningkatan jumlah penduduk. Karena itu, sampai hari ini sektor pertanian akan terus kita pertahankan dan kembangkan," tandasnya.
Terkait pencanangan produk pertanian sehat, dalam hal ini sayur mayur organik, wali kota menyambut baik, karena tersebut sangat baik dan sehat untuk sebuah nama kesehatan serta akan menambah pendapatan petani. "Untuk peningkatan SDM petani, tahun depan kitaakan kirim lebih banyak lagi," tutur Jaang.
Sementara Marwansyah menyebutkan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, telah melaksanakan mekanisasi pertanian dengan pengadaan alat-alat pertanian, pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan keterampilan petani dan melaksanakan pelatihan yang menunjang ke arah pertanian organik sebagai dasar untuk menghasilkan tanaman sehat.
Sedangkan Gubernur Kaltim H Awang Farouk Ishak dalam sambutannya menekankan agar mengkonsumsi produk pertanian organik. "Ingin panjang umur, makan sayur organik," seru Awang Farouk yang bersama wali kota, ketua DPRD Samarinda Siswadi, wakil ketua DPRD Samarinda Djaffar Abdul Gaffar, wakil ketua DPRD Samarinda H Sarwono, kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim H Ibrahim dan kepala Dinas Kehutanan, Pertanian dan Perkebunan Samarinda H Marwansyah.
Secara khusus, Gubernur juga meminta dukungan wali kota supaya semua produk pertanian lokal ini bisa dipasarkan di supermarket.
Dikesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan sarana prasarana pertanian, baik dari APBD kota, propinsi dan APBN, diantaranya screen house, motor roda 3, hand sprayer, hand tractor, power treser, bibit jamur, bibit karet, dan lainnya.(hms2)