**Belajar Penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP)
SAMARINDA-Setelah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota
Samarinda, kini giliran Dinas Cipta Karya dan Tata Kota mengandeng
PKP2A III LAN Kaltim untuk belajar penyusunan Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang berlangsung Jumat (26/09) lalu di balaikota.
Terobosan ini
menurut Kepala Disciptakot Samarinda Hero Mardanus bertujuan untuk memudahkan
pelaksanaan pekerjaan di instansinya agar bisa mencapai maksimal. Tak khayal
dalam kesempatan itu sebanyak 70 pejabat struktural dan staf dari Disciptakot diwajibkan mengikuti Sosialisasi penyusunan SOP AP (Administrasi
Pemerintahan) yang disampaikan oleh salah satu pegawai dari PKP2A III LAN
Kaltim.
”Sebenarnya
yang terpenting dari maksud penyelenggaraan penyusunan SOP ini
karena kita ingin mengedepankan strategis dari reformasi birokrasi dalam hal
peningkatan pemberian pelayanan publik,” kata Hero.
Kendati
Dinasnya mengurusi masalah teknis, tetapi lanjut dia tak
sedikit pula yang berkenaan dengan masayarakat dalam memberikan
pelayanan.
”Seperti
pelayanan dalam memberikan rekomendasi izin mendirikan bangunan
hingga informasi terkait lelang,” ungkapnya.
Hal itu yang
mendasari perlunya penyusunan SOP di Disciptakot. Ia berharap dari
hasil belajar tadi, setidaknya bisa dijadikan sebagai alat ukur pencapaian
kinerja diintasinya, sehingga didalam perjalanannya nanti harapan mengedepankan
kualitas pelayanan publik yang lebih profesional, cepat dan
mudah bisa tercapai.
Sementara,
Kepala PKP2A III LAN Kaltim Meliana mengutarakan sudah menjadi keharusan
seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Samarinda dalam menjalankan
tugasnya harus berpacu kepada Standar Operasional Prosedur (SOP).
Karena kata dia
SOP ini sangat berpengaruh terhadap penilaian BPK mengenai Laporan Hasil
Keuangan disebuah Pemerintahan.
”Saya jamin
kalau semua SKPD bisa menerapkan SOP di masing-masing perangkat kerja, tak menutup kemungkinan kedepan
WTP bisa saja diraih Pemkot Samarinda,” sebut Mantan Kasub Protokol Pemprov
ini.
Dia
menambahkan, tak hanya berkerjasama dalam hal penyusunan SOP, Intansinya juga
telah melakukan penandatangan MOU kerjasama bersama Walikota Samarinda selama
lima tahun mengenai peningkatan SDM PNS dilingkungan Pemkot Samarinda melalui
rekuitmen dengan system lelang jabatan.”Karena kerjasama ini kita lakukan
tujuannya sebagai langkah persiapan menuju tahun 2014 untuk
menciptakan pegawai yang harus mempunyai sasaran kinerja perorangan
dimasing-masing tupoksinya,”kata Meliana.HMS5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar