SAMARINDA--Pemkot Samarinda beberapa tahun ini terus membenahi sektor pariwisatanya. Setelah Festival Mahakam sukses menjadi brand image agenda rutin tiap tahun, kali ini dengan membangun ikon baru monumen tambangan. Ingat Festival Mahakam, dengar monumen Tambangan pasti tidak lupa dengan Samarinda.
"Kita ingin hiasi Samarinda dengan monumen-monumen. Dengan monumen-monumen ini, akan menambah identitas atau ikon yang akan membuat orang mengenal Samarinda. Target kita bukan hanya regional, nasional tapi juga mancanegara. Untuk tahun ini, kita membangun monumen tambangan yang mengingatkan alat transportasi penyebrangan di sungai Mahakam yang masih ada sampai sekarang," ucap kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kominfo Samarinda HM Faisal kepada media ini di ruang kerjanya, Jumat (20/9).
Menurut Faisal, monumen tugu Tambangan yang akan berdiri kokoh tepat di samping SPBU Jl RE Martadinata saat ini sedang dalam proses lelang. "Tambangannya pun merupakan tambangan asli, yang akan diletakan di tugu monumen tambangan dengan tinggi 3 hingga 4 meter," tutur mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Samarinda ini.
Dikatakan Faisal, untuk tahun ini merupakan progres fisiknya, dan tahun berikutnya akan terus ditata. "Dan bahkan, tidak sampai di monumen tambangan saja, tahun depan kita membangun lagi monumen simbol kampung Tenun, dimana akan dibuat patung Bung Hatta yang menggunakan sarung Samarinda motif Belang Hatta. Ingat monumen ini, akan ingat Sarung Samarinda dan kampung tenun Sarung Samarinda di Samarinda," tandasnya.
Tidak hanya monumen, lanjut Faisal, dalam menata kota Samarinda juga akan dibangun pintu gerbang yang menyambut kunjungan dari arah Balikpapan. "Pintu gerbang dari arah Balikpapan ini kita bangun tahun ini juga, dan sekarang sedang dalam proses lelang," jelas Faisal.
Menurutnya, pintu masuk di kota Samarinda ada 3, yakni dari arah Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Bontang. "Kalau tahun ini dari arah Balikpapan, tahun depan kembali kita bangun lagi bersamaan monumen patung Bung Hatta tadi," terang Faisal yang mengaku mendapat dukungan penuh dari wali kota Samarinda H Syaharie Jaang untuk mewujudkan monumen-monumen dan pintu gerbang masuk.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar