SAMARINDA-Sebanyak
66 penyuluh pertanian baik dari kalangan PNS dan Non PNS, Senin (02/09)
kemarin mendapat bimbingan dari Badan Ketahan Pangan dan Pelaksanaan
Penyuluhan Kota Samarinda. Kegiatan yang berlangsung di ruang Utama Balaikota
ini, dimaksudkan untuk memantapkan dan meningkatkan kemampuan para penyuluh
saat berada dilapangan,hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan,
ketenagaan, kelembagaan, sarana dan prasarana penyuluhan Badan Ketahanan Pangan
Kota Samarinda, Masykuri kepada wartawan.”Selain juga untuk mensinkronkan serta
menajamkan peran penyuluh dilapangan ditambah peningkatan kapasitas ketenagaan
penyuluhan,”Ungkapnya. Tak dipungkiri dia menjelaskan maksud dari bimbingan itu
juga untuk mengejar target kemandirian pangan di Samarinda. Karena menurut dia,
hal itu didasari dari data Badan Ketahanan Pangan, dimana hingga saat ini
Samarinda hanya bisa memenuhi 18 persen kebutuhan pangan bagi
masyarakat,”Sementara sisanya 82 persen kita harus mendatangkan kebutuhan
pangan dari luar Kaltim.”Urainya.
Hal tersebut
juga belum lagi ditambah dengan terkendala cuaca buruk, tentunya akan
mengakibatkan inflasi yang tinggi karena ketidaktersediaan pangan.
Kendati demikian, sambung Masykuri, intansinya tetap optimis bisa memenuhi
ketersediaan pangan di Samarinda dengan target sebesar 50 persen. Caranya
melalui diversifikasi pangan dan pemanfaatan lahan pekarangan yang dimiliki
masyarakat.”Untuk itu bagi masyarakat yang membutuhkan pembinaan melalui
pemanfaatan pekarangan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga,
bisa langsung berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kota
Samarinda.”Sebutnya mengakhiri.(HMS 7/5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar