. Zulfakar Pimpin Apel, Beri Arahan 'Awak' PDAM - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Kamis, 15 Agustus 2013

Zulfakar Pimpin Apel, Beri Arahan 'Awak' PDAM



"Pelayanan dan Pendapatan Bagai Dua Sisi Uang"

SAMARINDA--Berbagai upaya terus dilakukan dalam meningkatkan pelayanan air bersih kepada warga, baik wali kota maupun wakil wali kota, tak terkecuali Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda yang juga  Ketua Dewan Pengawas memimpin apel pagi jajaran PDAM Tirta Kencana Samarinda sekaligus memberikan arahan serta berhalal bihalal.
"Setelah 1 bulan kita berpuasa, dan dengan meraih kemenangan Idul Fitri serta semangat hari Proklamasi mari kita tingkatkan pelayanan yang otomatis di sisi lain ada peningkatan pendapatan. Jadi bagaikan dua sisi uang yang tak bisa dipisahkan, tapi yang utama pelayanan," ucap Zulfakar dalam arahan saat apel yang digelar di halaman PDAM Samarinda, Rabu (14/8) kemarin.
Zulfakar yang juga lulusan program Pasca sarjana IHE DELFT Belanda ini mengutarakan cakupan pelayanan berkisar 74,6 persen, jadi mesti harus ditingkatkan. "Minimal bisa mendekati target MDGs (Milennium Development Goals) perkotaan, berkisar 80 persen," ucap ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT) Samarinda ini.
Tentunya lanjut Sekkot ini mengacu pula terhadap dukungan kapasitas produksi air yang tersebar dan bervariasi kapasitasnya, ada yang 12,5 liter/detik,  20 liter/detik, 100 liter/detik, 200 liter/detik, 360 liter/deti hingga 600 liter/detik dengan jumlah 12 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Samarinda yang total kapasitas produksinya 2.295 liter/detik.
"Cukup banyak jika melihat kebutuhan warga dengan didukung kapasitas produksi terpasang 2.295 liter/detik. Tentunya ini memerlukan kekompakan dalam memanfaatkan keberadaan dukungan kapasitas produk terpasang yang mencapai 2 ribu lebih," imbuhnya.
Ditegaskan Zulfakar, tidak ada satu pun di seluruh jajaran PDAM ini yang tidak berfungsi dan yang lebih menonjol. "Semuanya berfungsi. Jangan mengklaim saya jabatan rendah, tapi lebih pintar, saya jabatan tinggi lebih berkuasa. Ini ada yang mengaturnya dalam suatu sistem organisasi, tentunya juga harus koordinasi dan sinkronisasi dilakukan. Otomatis kinerja meningkat. Semua struktur organisasi bagus, otomatis meningkat pendapatan. Silahkan berlomba-lomba dalam kebagusan," tandasnya.
Namun ia berpesan dalam menjaga kekompakan, janganlan mencari-cari kesalahan orang lain untuk menjatuhkannya.
Zulfakar juga menekankan soal kebocoran air, baik yang secara teknis maupun non teknis. Menurutnya upaya penurunan tingkat kebocoran air merupakan salah satu dari skala prioritas yang secara bertahap dapat diturunkan ke tingkat optimal atau ketentuan nasional yaitu sebesar 20 persen dari total produksi.
"Saya selaku ketua Dewan Pengawas, meskipun jarang ke sini, koordinasi dan sinkronisasi tetap jalan. Tujuan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan," tandasnya.
Zulfakar juga berpesan dalam melaksanakan tugas masing-masing supaya terus berimprovisasi dan berinovasi. "Tentunya sekarang ini bukan lagi era manual, jika memang dimudahkan dengan sistem komputerisasi, ya diaplikasikan dan bisa pula menggunakan internet maupun sistem online. Setidaknya bisa meminimalkan kesalahan dan mendukung pekerjaan," tandasnya.
Direktur PDAM Samarinda Alimuddin mengharapkan arahan dari ketua Badan Pengawas PDAM tadi bisa memotivasi jajarannya dan membakar semangat dalam berkarya lebih maksimal lagi demi meningkatkan pelayanan.
"Karena seperti kita ketahui, tidak sedikit pula permasalahan di lapangan yang kita hadapi, terlebih lagi warga di Samarinda tidak sedikit, hampir 1 juta. Mudahan motivasi dari Pak Sekda tadi bisa melecut semangat jajaran kami dalam mencapai target-target kita demi meningkatkan pelayanan," tutur Alimudin.(hms2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.