**Sedang Dibahas Alternatif Pembayaran Via ATM
SAMARINDA–Dari target Rp 27,5 Miliar, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota
Samarinda tahun 2013 sektor PBB-P2 hingga saat ini baru terealisasi 19, 25 %
atau sekitar lebih kurang Rp 5 miliar.
Padahal seperti dikemukakan
”Realisasinya baru 19,25 persen. Padahal pendistribusian surat
pemberitahuan pembayaran pajak daerah terhutang (SPPPDT) kepada pihak kecamatan
sudah dilakukan sejak bulan Januari lalu,” ucap kepala Dinas Pendapatan Daerah
(Dispenda) Samarinda A Lujah Irang melalui
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Abdulah, Rabu
(22/5).
Menurutnya sesuai alur pengiriman, mulai kecamatan pada kelurahan, kemudian para ketua RT hingga
wajib pajak bersangkutan SPPPDT saat ini tentu sudah diterima.
Untuk itu sebagai contoh bagi masyarakat secara umum, Abdullah menghimbau
kepada kalangan pegawai agar bisa berperan aktif untuk meleaksanakan kewajiban
membayar PBB ini di waktu lebih awal.
Pembayaran disebutnya bisa dilakukan di loket Bank Kaltim unit pembatu,
atau langsung ke loket yang berada di Kantor Dispenda Samarinda.
Abdullah mengingatkan apabila ada masyarakat wajib pajak yang sejauh ini
belum menerima SPPPDT bisa menanyakan kepada ketua RT setempat atau
kelurahan/kecamatan atau langsung datang ke kantor Dinas Pendapatan.
”Karena pemerintah sudah menargetkan sampai enam bulan kedepan penghimpunan
dana PBB ini sudah rampung seratus persen. Sehingga apabila terjadi
keterlambatan pembayaran PBB dari batas akhir penyetoran pada tanggal 31
Desember 2013, maka akan dikenakan denda,” tegasnya.
Untuk lebih memberi kemudahan bagi masyarakat dalam membayar pajak,
dikatakan Abdullah pihaknya tengah membahas bersama Bank Kaltim tentang
mekanisme pembayaran via ATM.
”Mudahan dalam waktu dekat akan terealisasi,” harapnya.
Setelah pengalihan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah, realisasi
pungutan sektor PBB tahun 2012 menurut Abdulah mencapai 101,7 % atau dari
target Rp 22,5 Miliar hasil diperoleh mencapai Rp 22,741 Miliar. (Hms3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar