*** Walikota Samarinda Bahas Masalah Pertanian Bersama KTNA
SAMARINDA –Walikota Samarinda Syaharie Jaang menerima rombongan Kelompok Tani
Nelayan Andalan (KTNA) Kota Samarinda Dibalaikota kemarin (28/05). Kedatangan
rombongan KTNA dibawah komando ketua Ilhamdi Nur yang juga menjabat selaku
anggota DPRD Kota Samarinda ini terkait masalah pertanian didaerah ini termasuk
pula rencana bahwa Walikota Syaharie Jaang yang akan diberi penghargaan sebagai
tokoh pemerhati masalah pertanian dari KTNA Nasional dalam waktu dekat. Tentang
keberadaan organisasinya kepada Ilhamdi menjelaskan memiliki fungsi
untuk mengontrol dan mengelola pertanian dan perikanan di wilayah Kota
Samarinda. ”Sejauh ini kader KTNA diseluruh wilayah kecamatan sebenarnya sudah
memiliki pusat pelatihan pertanian yang memadai untuk para petani
pemula,”jelasnya. Hanya saja sambung Ilham keterbatasan lahan masih menjadi
kendala. Selain keterbatasan sarana angkut dan distribusi hasil produksi yang
sejauh ini juga masih menjadi persoalan, khususnya pada komoditi sawit yang
sejauh ini banyak dikembangkan. Menanggapi masalah ini, Walikota menilai lahan
di Samarinda masih sangat potensial, untuk itu ia menghimbau agar masyarakat
jangan pernah tergiur untuk menjual tanah keperusahaan. ”Karena jika dikelola
dengan lahan tersebut akan lebih menghasilkan, dalam hal ini pemerintah akan
berusaha membantu inprastruktur yang memadai,” sebutnya. Tetapi yang disesalkan
oleh Walikota saat ini masyarakat begitu mudah menjual tanah miliknya kepada
perusahaan tambang, tanpa terlebih dahulu memperhitungkan keuntungan bila lahan
tersebut dikelola sebagai lahan pertanian, belum lagi ancaman kerugian banjir
yang seharusnya juga disadari ”Dalam masalah banjir ini bukan kesalahan
pemerintah semata, karena bagaimana pemerintah dapat segera mengatasi kalau
masyarakat sendiri tidak mendukung”imbuhnya. Intinya saat ini menurut Walikota
masyarakat jangan lagi menjual tanahnya, apalagi bila untuk aktivitas
pertambangan.HMS3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar