. Bahas Jalan Rusak, Jaang Ajak Warga Sambil Sarapan Nasi Kuning - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Kamis, 30 Mei 2013

Bahas Jalan Rusak, Jaang Ajak Warga Sambil Sarapan Nasi Kuning


***Gaji Siap Dipotong Untuk Perbaiki Jalan Berlubang

Samarinda - Mungkin ada yang mengatakan lain daerah, lain juga masalahnya.  Lain kepala daerah, lain pula cara mengatasi suatu masalah. Kalimat tadi memang cocok ditujukan kepada Walikota Samarinda H Syaharie Jaang. Ketika kepala daerah di kota lain dalam mengatasi keluhan warga mengenai jalan rusak, cukup memanggil instansi teknis, lalu mengintruksikan untuk segera memperbaiki, beda halnya dengan Jaang. Mantan Wakil Walikota Samarinda dua Periode ini lebih condong mengutamakan untuk turun lansung kelapangan sesambil mendengarkan masukan dari warga. Bahkan hingga rela gaji jabatan dipotong demi memperbaiki jalan.
Aksi warga jalan Lambung Mangkurat yang sebelumnya menanam pohon pisang ditengah jalan akibat kerusakan jalan yang dianggap tak kunjung untuk diperbaiki, mendapat respon positif dari Walikota. Kemarin (29/05) pagi, Sebelum turun kantor, Jaang sudah terlebih dahulu melihat keadaan kondisi dilapangan. Caranya dengan mengajak warga Lambung untuk sarapan nasi kuning sesambil membahas jalan yang rusak dikawasan tersebut.”Jujur saya mendapatkan informasi ada pohon pisang ditengah jalan justru dari warga yang mengirimkan foto lewat pesan BBM, “Kata Walikota mengawali pembicaraannya kepada  ketua RT 18  H Mas’ud dan Ketua RT 17 H Mardikasri Jalan Lambung Mangkurat.
Aksi yang dilakukan warga ini, dia menilai karena memang tidak adanya komunikasi  yang baik  antara masyarakat dan Pemerintah. Ditambah lagi dengan lambanya respon dari pejabat teknis dalam menyikapi Keinginkan warga tadi. Seharusnya kata dia  Instansi terkait tak perlu lagi menunggu  intruksi dari Walikota baru bekerja.”Untuk itu tadi saya minta, mulai siang ini jalan yang berlubang tadi agar segera dicor, sambil menunggu tender untuk perbaikan dan peningkatan Jalan di Lambung,”Urainya. “Kalau perlu gaji Walikota dipotong untuk menambal jalan yang berlubang tadi kalau memang pemerintah tidak memiliki dana,”tambah Jaang
Intruksi langsung Walikota ini sangat beralasan, karena memang kedekatan Jaang bersama warga  Lambung dari segi emosional yang sudah seperti keluarga.”Kada nyaman kita hari-hari bubuhannya sholat sampai pengajian di rumah , untuk itu  keberangakatan saya ke Jogja hari ini sampai tertunda demi warga,”ungkapnya. Terlepas dari  kerusakan dijalan lambung Mangkurat,  Walikota juga mengingatkan kepada SKPD terkait agar bisa lebih inisiatif dalam menanggapi permasalahan jalan rusak dikota tepian. Mungkin dengan cara mengumpulkan kontraktor besar yang mendapat proyek dari Pemerintah agar mau bergotong royong membantu perbaikan jalan di Samarinda. Caranya dia mencontohkan dengan membagi wilayah mana saja jalan yang harus diperbaiki dengan membagi beradasarkan kemampuan masing-masing perusahaan. Karena sebagai kepala daerah  dirinya lebih memilih untuk meminta bagi kepetingan masyarakat dari pada untuk kepentingan pribadi kepada pihak ketiga. ,”Tapi kalau ada dana pemeliharaan dari Pemkot jangan tunggu perintah lagi dari walikota, melainkan langsung kerjakan,”Tegasnya mengingatkan.   
Karena lanjut dia, masyarakat pada intinya tidak pernah  mau tau status jalan punya siapa, duitnya dari mana, maupun proses tendernya gimana. “Yang penting bagi mereka adalah bisa menikmati jalan baik dibarengi dengan pelayanan yang baik pula,”Ungkap Jaang mengakhiri.HMS5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.