SAMARINDA—Sesuai dengan keberadaan yang tidak hanya
untuk mencetak SDM anak-anak, sentra kriya rumah pintar (Rumpin) Cinta Syejati
membekali ketrampilan sulam tangan bagi 100 IRT di 10 kelurahan dari kecamatan
Samarinda Utara dan Sungai Pinang, mulai 22 April hingga 26 Juni di Rumpin
Cinta Syejati Jl S Parman.
“Sebagai wadah pendidikan non formal, untuk
mengembangkan berbagai kegiatan di sini, kita selalu melihat dengan kebutuhan
lingkungan masyarakat. Seperti halnya pelatihan sulam hari ini,” ungkap ketua
pengelola Rumpin Cinta Syejati Hj Sri Lestari Nusyirwan dalam laporannya saat
pembukaan kegiatan, Senin (22/4).
Sri mengatakan tujuan dari pelatihan tersebut
sebagai langkah membantu pemerintah dalam memberikan alternative solusi
masalah, khususnya dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan pendapatan keluarga
serta memberikan nilai tambah dalam menghadapi persaingan, di masa kini dan
masa akan datang.
Sementara ketua Pembina Rumpin Cinta Syejati Hj Puji
Setyowati Jaang dalam arahannya menyampaikan apa yang didapat para peserta
adalah ilmu yang mahal sehingga jangan sampai disia-siakan.
“Yang miskin di Samarinda hanya orang malas. Apa
saja yang kita lakukan dengan niat baik dan tujuan yang baik, akan memberikan
hasil baik pula,” imbuhnya.
Puji mengharapkan ketrampilan yang didapat agar bisa
diaplikasikan untuk mendapat penghasilan tambahan dan kaum wanita bisa mandiri.
“Kalau ada jilbab bekas yang masil layak, bisa
dikreasi dengan sulaman tangan. Bisa untuk sendiri atau dijual. Kalau jual
hasil sulaman, jangan takut tidak laku. Kalaupun tidak laku, jangan langsung
putus asa,” tuturnya.
Puji menyarankan bagi mereka yang menjual hasil
sulamannya, dan jika kesulitan pasar, supaya bisa datang ke PKK. “Datang aja ke
PKK, sekalian silaturahmi. Di sini bisa bicara kenapa tidak laku dan kendala
apa, sehingga kami bisa membantu. Jangan malah ngegosip. Insya Allah nanti kita
bantu, kalau perlu jika memang hasilnya bagus, kita yang beli,” tandasnya.
Adapun materi disampaikan Hj Ida Ashadi dibantu
beberapa tutor, termasuk Puji dan Sri Nusyirwan pun ikut memberikan arahan dan
berbagi ilmu kepada peserta.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar