. Wisata Religi (1) : Masjid Shiratal Mustaqim - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Sabtu, 30 Maret 2013

Wisata Religi (1) : Masjid Shiratal Mustaqim


Masjid Shiratal Mustaqiem adalah masjid tertua di Kota Samarinda berada di kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang.  Masjid  ini dibangun pada tahun 1881 dan  pernah menjadi pemenang ke-2 dalam Festival masjid-masjid bersejarah di Indonesia pada tahun 2003 di masjid At-Tin TMII di Jakarta.
" Masjid ini merupakan salah satu daya tarik wisata di Samarinda Seberang  dengan keseluruhan arsitekturnya terbuat dari kayu ulin, untuk menyambung rangka bangunan masjid pun tak menggunakan paku besi, tapi menggunakan pasak" kata HM Faisal, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Samarinda.
Bangunan masjid  selesai tahun 1891 atau tepatnya  pada 27 Rajab 1311 Hijriyah.  Masjid dengan gaya atap limas dan bujur sangkar bersusun tiga itu rampung atas upaya Sayyid Abdurahman Asseggaf atau lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Bendahara. Kemudian  Sultan Kutai Adji Mohammad Sulaiman, menjadi  imam masjid pertama yang memimpin shalat disini,
" Karena itulah, nama Pangeran Bendahara itu kini diabadikan menjadi nama jalan tempat masjid didirikan  dan kampungnya disebut kampung Masjid, yang sekarang  telah menjadi Kelurahan Masjid, sampai sekarang bangun masjid tak berubah dari bentuk  aslinya. " lanjut Faisal.
Pada tahun 1901 Henry Dasen, seorang saudagar kaya berkebangsaan Belanda, memberikan sejumlah hartanya untuk pembangunan menara masjid berbentuk segi delapan, setinggi 21 meter. Menara itu berdiri tepat di belakang kiblat masjid,
 "Kemudian tahun 2001 masjid ini pernah di rehabilitasi oleh Wali Kota Samarinda Achmad Amins, dan beberapa tambahan lain dikelilingnya, sebagai upaya Pemkot Samarinda memperindah lingkungan masjid ini." jelas Faisal, mantan Kabag Humas ini.
Masjid yang memiliki luas bangunan sekitar 625 m² dan lahan seluas 2.028 meter persegi, mempunyai teras sepanjang 16 meter dengan 4 tiang sokoguru yang terkenal tanpa sambungan  ini kerap dikunjungi  orang-orang penting baik tokoh daerah, regional maupun nasional,
 "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  ketika berkunjung ke Samarinda menyempatkan diri singgah ke masjid ini dan melaksanakan Shalat Subuh bersama dengan warga Samarinda Seberang." promosinya bersemangat.
Sudah pernahkah anda mengunjungi  ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.