. Wali Kota Larang Warnet Layani Pelajar - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Senin, 11 Maret 2013

Wali Kota Larang Warnet Layani Pelajar



**Jelang UN/UASBN, Minta Maksimalkan Jam Belajar Malam

SAMARINDA—Kembali mengharapkan hasil ujian nasional dan ujian akhir berstandar nasional (UN/UASBN) di Samarinda meraih kelulusan terbaik, baik kuantitas maupun kualitas, wali kota Samarinda H Syaharie Jaang meminta kepada pelajar peserta ujian untuk mempersiapkan diri semaksimalnya, begitu pula pihak sekolah dan dukungan orang tua dalam jam belajar malam, termasuk larangan kepada warnet melayani pelajar.
Demikian wali kota yang sedang berada di luar kota melalui pesan singkat BBM-nya kepada bagian Humas dan Protokol untuk dipublikasikan di media, Jumat (8/3).
“Sebelumnya kita juga sudah mengeluarkan edaran, warnet tidak melayani anak yang berpakaian sekolah. Khusus yang UN, ini lebih spesifik bagi pelajar walau tidak berpakaian tetap dilarang, khusus anak-anak harus liatkan kartu pelajarnya walau. Disini akan ketahuan, apakah dia kelas 6 atau 9 maupun kelas 3 SMA atau SMK,” ucap Syaharie.
Bila pengelola membandel, maka ancamnya pengelola warnet bakal ditindak tegas. “Pengelola warnet jangan segan-segan menanya dia kelas berapa dan kalau perlu lihat kartu pelajarnya. Bukan saya kejam, tapi ini bertujuan agar siswa bisa lebih berkonsentrasi lagi dalam menghadapi ujian,” ujar Syaharie yang juga ketua DPC Partai Demokrat Samarinda ini.
Tak hanya itu, Syaharie juga meminta kepada para guru, orang tua siswa dan masyarakat agar bisa bersama-sama melakukan pemantauan terhadap aktivitas warnet yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Jangan dibiarkan anak-anak menghabiskan waktunya hanya bermain game online. Awasi anak-anak kita untuk tidak bermain game online. Arahkan mereka untuk belajar," pinta Syaharie.
Termasuk jam belajar malam, lanjut Syaharie juga harus dipatuhi. Dimana wajib belajar malam pukul 19.00-22.00. “Matikan radio/tape, HP, TV, komputer dan alat elektronik lainnya. Orang tua harus dukung dan menghargai. Jangan anak disuruh matikan TV dan belajar, orang tua malah nonton sendiri. Mari kita dukung anak kecil sekecil apapun usaha kita demi keberhasilan ujian yang diikutinya,” tutur Syaharie lagi seraya menambahkan boleh membuka komputer untuk pendalaman materi.
Tak hanya itu, wali kota juga ikut mendoakan kepada seluruh siswa peserta UN/UASBN agar pada ujian tahun ini dapat lulus berpredikat baik.
"Saya doakan anak-anaku sehat, dan dapat mengikuti ujian nasional tahun ini, serta lulus berpredikat dan mampu masuk perguruan tinggi sesuai yang diinginkan
dan jenjang sekolah yang bagus juga," ujarnya.
dikatakannya menghadapi ujian yang kian terasa berat serta waktu yang terus berjalan sehingga harus mempersiapkan diri sejak awal.
"Selain belajar dengan tekun, mengikuti latihan soal, maka yang terpenting adalah terus berdoa sehingga bisa mencapai tingkat kelulusan memuaskan serta dapat masuk perguruan tinggi sesuai keinginan," ujar walikota.
(hms2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.