SAMARINDA–Memaksimalkan pola pengasuhan yang benar
terhadap anggota keluarga, tidak saja
kearifan para orang tua yang dibutuhkan melainkan diperlukan kesadaran
anak sebagai objek asuh agar dapat menerima secara baik dan benar tentang
pendidikan yang diberikan.
Untuk itu melalui program Pokja I dan IV PKK Samarinda,
belum lama ini di Rumah Jabatan
Walikota digelar Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja, dengan melibatkan para
siswa SMU, SMK dan Madrasah sebagai peserta.
“Pola pendidikan yang baik dan benar terhadap anak ini
penting diketahui, tidak saja para orang tua melainkan anak sebagai sasaran,
mengingat belakangan ini banyak sekali kasus tindak kekerasan terhadap anak
yang dilakukan orang yang seharusnya melindungi diri anak tersebut,” ungkap
Wakil Ketua PKK Hj Sri Lestari disela kegiatan.
Ia menyebut tidak benar apabila orang tua berlaku
otoriter, melainkan yang terpenting bagaimana membuat jalinan komunikasi yang
baik sehingga ada keterbukaan.
Dalam suatu kondisi menurut Sri silahkan anak
menyampaikan pendapat kepada orang asal dalam batas etika yang baik, karena
walaupun sebagai orang tua belum tentu lebih tau segala hal, bahkan bisa saja
melalui informasi teknologi anak bisa lebih banyak mengerti dari pada orang
tua.
”Yang penting bagaimana komunikasi dua arah
tersebut dapat dilakukan sesuai situasi dan kondisinya, yang pasti dalam hal
ini anak tidak boleh merasa ditekan atau merasa sok tau. Sebab orangtua menginginkan
terbaik,” imbuhnya. Dibagian lain, Sri juga kembali mengingatkan tentang bahaya narkoba.
Sementara ketua pelaksana sosialisasi HM Mugni
Yusuf menyebut pihaknya berharap dengan adanya pembekalan seperti ini
setidaknya bisa lebih memberi pemahaman kepada orang tua maupun anak tentang
pentingnya kerjasama yang baik antar kedua belah pihak dalam mendukung
terwujudnya keluarga yang sakinah, yang pada akhirnya tentu akan berimbas pula
pada tatanan kehidupan masyarakat secara menyeluruh. (Hms3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar