SAMARINDA--Adanya batching plant Semenbosowa ini diharap dapat
memberi jaminan ketersediaan semen dalam pengerjaan proyek –proyek fisik pemerintah.
Demikian WalikotaSamarinda Syaharie Jaang dalam peresmian
Batching Plant Semen Bosowa yang dikelola PT Annisa Amelia Pratama, (26/2)
kemarin.
Pesresmian yang turut dihadiri anggota DPRD Kaltim Rusman
Yakub, pendiri semen Bosowa, Aksa Mahmud dan beberapa renakanannya tersebut berlangsung
di lokasi proyek bandara Samarinda Baru. Dipilihnya tempat tersebut untuk memudahkan
akses pengangkutan beton ke lokasi pengerjaan bandara.
Walikota dalam sambutannya mengatakan kebutuhan semen memang menjadi momok tiap akhir
tahun dimana kelangkaan semen sering terjadi. Karena itu, meski nantinya kebutuhan
semen akan diprioritaskan untuk pembangunan bandara, namun juga diharapkannya tersedia untuk proyek pemkot seperti pengecoran
jalan lingkungan, dan lainnya.
“Pembangunan insfratruktur wilayah seperti jalan lingkungan
juga menjadi program penting pemerintah kota yang ingin dicapai dalam 3 tahun. Karena
itu dukugan ketersediaan bahan baku tentu akan memberikan kemudahan tersendiri dalam
penyelesaian pekerjaan ini,” ucapnya.
Sementara itu pendiri semen bosowa, Aksa Mahmud
mengatakan kepercayaan merupakan modal utama dalam membangun usaha.Sehingga kepercayaan
pemerintah untuk menggunakan produk semen bosowa menjadi bentuk apresiasi tersendiri
bagi perusahaan yang dipimpinnya.
“Kita tentu akan memelihara komitmen karena kepercayaan
ini harganya mahal. Karena itu perkembangan selanjutnya, kami akan berusaha menyuplai
kebutuhan pemerintah sebaik mungkin sehingga proyek yang ada dapat segera terselesaikan,”
ucapnya (HMS4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar