**Ditutup Safari Jumat di Masjid Al Huda
SAMARINDA—Ketidak adaan wali kota
Samarinda Syaharie Jaang di Samarinda, yang biasanya jika ada di kota akan
langsung bergabung ikut memadamkan dan memberikan bantuan, Jumat (25/1) pagi
setelah pulang dari luar daerah langsung ‘dirapelnya’ dengan mengunjung 2
lokasi kebakaran dan menyerahkan simbolis bantuan di 3 lokasi serta diakhiri dengan
safari Jumat perdana di tahun 2013.
Pertama kali, wali kota mengunjungi
lokasi kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan di Jl DI Panjaitan Gg Pulau
Indah kelurahan Temindung Permai kecamatan Sungai Pinang, yang langsung
disambut warga korban dan Camat Sungai Pinang M Fahmi dan Lurah Temindung
Permai Suwarso.
Di sini wali kota menyampaikan simpati
dan meminta warga agar tabah dan tawakkal serta terus berikhtiar. “Ini
kebakaran yang sudah kesekian kalinya, mulai di akhir tahun hingga awal tahun
2013. Kami tidak pernah berhenti dan bosan-bosanya meminta kepada warga agar
selalu waspada terhadap bahaya kebakaran sekecil apapun,” ucap wali kota.
Dari Temindung Permai, rombongan
melanjutkan meninjau lokasi kebakaran di Gg Hadiah Jl Harun Napsi kelurahan
Rapak Dalam kecamatan Loa Janan Ilir. “Saya minta maaf baru bisa hari ini
datang, tapi 2 hari lalu pak wawali Nusyirwan sudah datang menyerahkan bantuan.
Hari ini saya kembali memberikan bantuan sekaligus untuk korban kebakaran yang
di Harapan Baru beberapa waktu lalu, yang saya juga belum sempat ke sana,”
tutur wali kota dihadapan warga, termasuk Camat Loa Janan Ilir H Sumariyadi dan
anggota DPRD Samarinda Yaser Al Hasanie.
Kabar gembira juga disampaikan wali
kota, dimana SDN 012 yang terbakar dan berlantai 1, akan segera dibangun dengan
2 lantai. “Segera akan dilakukan lelang awal Februari, dan April sudah bisa
dimulai pembangunannya,” ucap wali kota yang dibenarkan Sekretaris Dinas Cipta
Karya dan Tata Kota (Disciptakot) Herwansyah.
Wali kota di kesempatan itu juga
mengajak semua elemen masyarakat untuk bisa berbagi meringankan derita korban
kebakaran dan menyampaikan terima kasih kepada mereka yang sudah peduli.
“Saya juga tidak akan bosan-bosannya
meminta warga selalu berhati-hati terhadap yang bisa memicu kebakaran. Apakah
itu dari kompor, lilin hingga instalasi listrik yang sudah tua harus
diremajakan,” pintanya.
Senada dengan itu, Sumariyadi mengaku
kecewa masih adanya warga yang acuh terhadap resiko kebakaran dengan sengaja
tidak memperhatikan faktor keamanan saat beraktifitas berjualan.
“Yang berjualan, supaya harus safety.
Karena tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi orang lainnya juga. Bukan hanya
penjual makanan, penjual bensin eceran pun sudah beberapa kali menjadi pemicu
kebakaran besar. Yang terakhir di samping masjid Sirathal Mustaqim,” imbah
mantan Camat Samarinda Seberang ini.
Seperti diketahui, kebakaran kali ini di
Gang Hadiah kemarin diduga asal api berasal dari rumah sewaan warga seharinya
berjualan masakan.
Usai dari lokasi kebakaran, wali kota
melaksanakan Safari Jumat perdana tahun 2013 di masjid Al Huda Jl Harun Nafsi
kelurahan Rapak Dalam. Di kesempatan itu wali kota menyampaikan infaq pegawai
Rp 10 juta kepada pengurus masjid.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar