“Tolong Jangan Jualan di Taman Tepian”

 **Kembali Wali Kota Kunjungan Lapangan

SAMARINDA—Sebagai etalase dan gerbang kota Samarinda, wali kota Samarinda H Syaharie Jaang tak pernah menyerah dan memperhatikan taman Tepian. Kali ini, bersama jajarannya kembali meninjau ke sana, di dalam rangkaian kunjungan lapangannya, Kamis (17/1) kemarin.

“Saya minta tolong, jangan ada PKL yang berjualan di Taman Tepian ini, apalagi sampai meletakkan dagangannya di gazebo maupun tempat duduk yang merupakan tempat-tempat santai warga,” ucap wali kota kepada media di sela-sela kunjungannya yang didampingi Sekkot Zulfakar, Asisten II Suko Sunawar, kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sugeng Chairudin, kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Akhmad Maulana, Kepala Bappeda Ismansyah dan Kepala Disdik Ibnu Araby.

Tak hanya itu, wali kota pun meminta kepada warga yang berkunjung ke Taman Tepian ikut menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

Sebelumnya, rombongan terlebih dahulu meninjau lokasi di Jl Bhayangkara, tempatnya lahan SMAN 1 dan SMPN 1 yang nantinya akan dijadikan taman kota, termasuk di dalamnya ada museum mini yang mencerita sejarah SMAN 1 dan SMPN 1.

Dari Taman Tepian, dilanjutkan meninjau pembangunan Pasar Kedondong yang progressnya mencapai 65 persen dan diharapkan bisa diresmikan Agustus tahun ini. Selain itu, hasil dialog wali kota dengan pedagang di pasar Kedondong gedung lama, menjawab aspirasi itu, wali kota akan merehab gedung pasar Kedondong yang berada di belakang bangunan baru.

“Para pedagang minta direnovasi, karena banyak yang bocor-bocor. Mereka tidak mau dibongkar dan dibangun baru, “ tutur Syaharie yang langsung menginstruksikan kepada kepala Dinas Pasar Sulaeman Sade untuk mempersiapkan usulan anggarannya.

Dari pasar Kedondong, wali kota dan rombongan menghadiri acara Kunjungan Lapangan dan Temu Wicara Pengrajin Tenun Sarung Samarinda dengan Bank Indonesia. Kemudian menyempatkan melihat pembangunan Bigmal dan meninjau gedung SMAN 1 dan SMPN 1 yang baru.(hms2)