SAMARINDA--Menyongsong hari jadi kota Samarinda ke 345 dan hari ulang
tahun pemerintah kota samarinda ke 53 pada tahun 2013 ini, akan dirayakan
dengan beberapa kegiatan yang melibatkan warga kota Samarinda, “Seperti juga
tahun-tahun yang lalu ada dua jenis kegiatan, yakni acara inti dan acara
tambahan. Khusus acara inti ini adalah adalah acara yang wajib rutin
dilaksanakan, sedangkan acara tambahan acara yang situasional berdasarkan
kreatifitas, partisipasi swasta dan kemampuan anggaran” kata H.Zulfakar ketua
panitia pelaksana HUT. “Rangkaian acaranya dimulai dari pertengahan bulan
Januari hingga Februari yang akan datang” lanjutnya.
Kemudian untuk acara tambahan diselenggarakan setiap akhir
minggu,
”Acara tambahan terbagi menjadi beberapa bagian
diselenggarakan setiap week end, dimulai
pekan ini tanggal 11-13 Januari 2013 yang kami sebut PEKAN BERTASBIH karena
mayoritas acaranya bersifat religi berpusat di GOR Segiri Samarinda.” kata HM
Faisal Koordinator Acara PanHUT.
“Pada hari Jum’at (11/3) bekerjasama dengan Moslem Kaltim
dan PKK, pagi hari pukul 9 ada acara Cahaya Remaja Muslimah dengan target
audien remaja puteri menghadirkan Dian Pelangi dari Jakarta yang dirangkai
dengan Festival Muslimah. Sedangkan pada siang hari pukul 13.00, target audien
ibu-ibu digelar acara Wanita & Shadaqah dengan narasumber ustad KH. Yusuf
Mansur. Kemudian untuk anak-anak pada hari Sabtu (12/1) pukul 9 pagi dengan
acara Ceria Anak Sholeh.” tutur Faisal
“Nah untuk bapak-bapaknya dan audien umum lainnya,
bekerjasama dengan IPHI Kota Samarinda digelar Tabligh Akbar dengan ustad
KH.Arifin Ilham di Islamic Center pada hari Sabtu (12/1) pukul 19,30 malam,
diharapkan nanti hadir berpakaian putih-putih.” ujar Faisal kepada awak media.
Pada 12-13 Januari di halaman parkir GOR Segiri kami
laksanakan acara budaya,
“Acara budaya ini kami namakan Lorong Budaya menampilkan
beragam etnis yang ada di kota Samarinda seperti Banjar, Bugis, Dayak, Jawa dan
lainnya. Menyajikan kesenian daerah masing-masing di panggung budaya, souvenir
kerajinan khas hingga masakan khas daerahnya. Sebagai upaya perekat silaturahmi
antar etnis” terang Kadisbudparkominfo Samarinda ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar