Dana PKH Jangan Dibelikan HP

**Wawali Kembali Bagikan Kartu RTSM di Sungai Pinang

SAMARINDA-Setelah melaunching Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Palaran beberapa waktu lalu oleh Walikota. Kembali Wawali Samarinda Nusyirwan Ismail membagikan Kartu  RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin)  kepada warga Kecamatan Sungai Pinang, di aula kecamatan, Rabu (23/04) kemarin.

”Bantuan program ini diberikan setiap triwulan sekali, selama kurun waktu enam tahun," kata Wawali dalam arahannya.

Program ini sendiri program pusat yang  juga rangkaian  sebagai upaya penanggulangan kemiskinan dengan kategori Rumah tangga diantaranya dalam keluarga terdapat ibu hamil atau ibu nifas, balita, dan anak usia pendidikan dasar.

Besarannya terdiri dari Rp 200 ribu untuk bantuan ibu hamil, nifas, sedangkan anak usia balita Rp 800 ribu, bantuan anak SD/MI Rp 400 ribu dan bantuan SMP/MTs Rp 800 ribu. ”Jadi dengan adanya program PKH ini, setidaknya tidak ada lagi angka putus sekolah, pengurangan risiko balita gizi buruk, dan pencekalan terhadap kemungkinan terjadinya kematian ibu melahirkan dan bayi dari kalangan rumah tangga di kota Samarinda,” harapnya.

Khusus untuk anak-anak, sambung Wawali dirinya menekankan agar wajib belajar 12 tahun bisa disukseskan mengingat hal ini juga menjadi bagian dari program Pemerintah yang tidak menginginkan masih ditemukannya anak–anak di Samarinda yang harus putus sekolah hanya terbentur masalah ekonomi.

”Segera laporkan ke RT kalau masih ditemukan anak-anak di lingkungannya yang masih tidak bersekolah atau langsung lapor ke saya,” tegasnya.  

”Jadi saya minta bantuan ini betul-betul dimanfaatkan sesuai peruntukannya, jangan sampai dibelikan HP,” singgung wawali.

Di waktu yang sama juga dibagikan 20 tempat sampah dan 80 pot bunga di 4 kelurahan oleh Kecamatan Sungai Pinang.  

Sebelumnya sebanyak 7 kecamatan di kota Samarinda, yakni Palaran, Samarinda Seberang, Samarinda Ulu,  Samarinda Ilir,  Samarinda Utara, Sungai Pinang, dan Sambutan dapat jatah pembagian kartu RTSM. HMS5