Sebagai kota dengan jumlah penduduk
terbesar di Kaltim, masyarakat Samarinda tentu memiliki tingkat kebutuhan
pangan yang cukup besar pula.
Demikian Walikota Syaharie Jaang selaku ketua Dewan
Ketahanan Pangan dalam rapat pleno Dewan Ketahan Pangan (DKP) kota samarinda tahun 2012 di rumah
jabatan walikota, Selasa (11/12).
Ia menambahkan tingginya kebutuhan pangan tersebut
hingga saat ini masih kurang tercukupi, karena minat untuk mengembangkan
potensi di bidang ketahanan pangan masih kurang mendapat perhatian dan respon
positif dari masyarakat.
Untuk itu guna mendorong usaha pemenuhan kebutuhan
pangan ia menyebut perlu suatu gerakan yang mampu merangsang masyarakat untuk
melakukan usaha peningkatan di bidang ketahanan pangan ini.
Salah satunya melalui rapat pleno ini, dimana
melalui media tersebut walikota berkeinginan agar dapat dihasilkan
singkronisasi rumusan dari berbagai instansi terkait, sehingga kebijakan
program dan agenda kerja yang bersentuhan langsung dengan ketahanan pangan
dapat menjadi satu tujuan.
Hal ini penting guna menjamin kelangsungan
produksi lokal menuju kemandirian, pengembangan pengelolaan cadangan pangan
pemerintah dan masyarakat serta mencegah dan menanggulangi kondisi rawan pangan
secara sistematis.
Sementara itu selaku sekretaris Dewan Ketahanan Pangan
Samarinda, kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Rini Purwanti
berharap agar kebijakan dewan ketahanan pangan yang dihasilkan dapat
dilaksanakan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran Pemkot, serta agar
operasional program aksi yang telah disusun dapat dilengkapi dengan penjabaran
langkah operasionalnya, dalam bentuk kegiatan spesifik, dilengkapi indikator
keberhasilan serta target capaian hingga 2013-2015.(hms3)