Memberi dukungan usaha yang sudah dijalankan para
korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan eks napza di kota Samarinda,
Pemkot Samarinda melalui Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) kembali
menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) di tahun 2012.
“Hari ini kembali Pemkot Samarinda memberikan bantuan peralatan
usaha ekonomi produktif bagi korban KDRT sebanyak 30 orang dari 8 jenis usaha,
dan 10 eks Napza dari 3 jenis usaha,” ungkap kepala Dinkessos Samarinda Makmun
Andi Nuhung saat menyerahkan bantuan secara simbolis di kantor Dinkessos, Rabu
(5/12).
Menurutnya bantuan diberikan dengan tujuan agar mereka bisa
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. “Kita ingin mereka bisa mandiri,
terlebih lagi bagi mereka korban KDRT dan eks Napza tentunya sangat bermanfaat
sekali,” imbuhnya.
Diingatkannya agar bantuan ini benar-benar dipergunakan sesuai
peruntukkannya. “Tolong alatnya dipelihara dan dirawat. Jangan sampai rusak
apalagi dijual,” ucapnya.
Kepala bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Dinkessos Suriansyah
merincikan jenis usaha yang dijalani korban KDRT yang menerima bantuan, seperti
menjahit, jualan gorengan, jualan nasi, jualan kue, jualan tahu dan tempe,
sembako, perbengkelan dan salon kecantikan.
“Peralatannya untuk usaha menjahit seperti alat mesin jahit,
alat bros, penjual goreng alat-alat gorengan. Intinya alat-alat pendukung usaha
mereka. Begitu pula bagi eks Napza, seperti usaha perbengkelan, pencucian motor
hingga jual gorengan,” bebernya.(hms2)