Agar Bisa menciptakan pola pikir kreatif melalui
pendidikan seni, sebanyak 25 pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang
terdiri dari pejabat eselon II dan III, terhitung Kamis (06/12) hingga Sabtu
(08/12) lalu berguru ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta.
Tujuan tidak lain untuk mengikuti
Workshop Kreatif Berbasis Seni, Bekerjasama antara Badan Litbang dan Diklat
Pemkot Samarinda dengan Yayasan Bagong Kussudiardja. Pendidikan yang
dilaksanakan selama 3 hari tersebut diisi oleh pangajar seni ternama
salahsatunya Butet Kartaredjasa.
Otomatis materi yang disampaikan pun berbeda dari workshop lainnya. Dimana kali ini peserta yang terdiri kepala SPKD di lingkungan Pemkot Samarinda lebih enjoy dan tak jarang canda tawa sering kali tarpaut di wajah peserta, yang mana pada sebelumnya para peserta setiap hari harus disibukkan dengan rutinitas kegiatan yang berkenaan dengan kepemerintahan.
”Semoga sepulangnya dari workshop ini teman-teman bisa lebih gres dalam menjalankan tugas, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Samarinda,” kata Sekkot Samarinda Zulfakar Noor yang dalam kesempatan itu ikut sebagai Peserta.
Pengelola Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Jeannie Park mengatakan sebelumnya kegiatan yang sama juga telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DIY Jogjakarta dan pejabat dari Pemerintah Kabupaten Bantul.
Otomatis materi yang disampaikan pun berbeda dari workshop lainnya. Dimana kali ini peserta yang terdiri kepala SPKD di lingkungan Pemkot Samarinda lebih enjoy dan tak jarang canda tawa sering kali tarpaut di wajah peserta, yang mana pada sebelumnya para peserta setiap hari harus disibukkan dengan rutinitas kegiatan yang berkenaan dengan kepemerintahan.
”Semoga sepulangnya dari workshop ini teman-teman bisa lebih gres dalam menjalankan tugas, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Samarinda,” kata Sekkot Samarinda Zulfakar Noor yang dalam kesempatan itu ikut sebagai Peserta.
Pengelola Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Jeannie Park mengatakan sebelumnya kegiatan yang sama juga telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DIY Jogjakarta dan pejabat dari Pemerintah Kabupaten Bantul.
“Memang untuk luar dari pula Jawa, baru
Pemkot Samarinda yang melakukan kegiatan ini. Tentunya menjadi surprise luar
biasa bagi kami selaku pengelola Yayasan,”ucapnya.
Ia menjelaskan adapun maksud dari workshop tersebut bukan berarti menciptakan para pejabat agar bisa menjadi seorang seniman. Melainkan sambung ia tujuannya untuk mengasah produktifitas para peserta dalam hal mengenal kesenian.
Ia menjelaskan adapun maksud dari workshop tersebut bukan berarti menciptakan para pejabat agar bisa menjadi seorang seniman. Melainkan sambung ia tujuannya untuk mengasah produktifitas para peserta dalam hal mengenal kesenian.
”Karena selama tiga hari kita akan
memberikan materi yang berkaitan dengan unsur visual, tari, music dan teater.
Jadi saya tekankan sekali lagi kegiatan ini bukan untuk menciptakan
seseorang agar bisa menjadi seniman tetapi setelah belajar dari sini kita
harapkan para peserta bisa lebih berpikir hidup dan kreatif tentunya dalam
memberikan kontribusi kepada masyarakat,” urai Wanita keturunan warga Negara
asing ini. Sementara Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail yang
berlatar belakang sebagai orang teknik, mengakui sangat termotifasi dengan
workshop tersebut.
Untuk itu Ia menginginkan kegiatan
selama tiga hari itu bisa tergali menjadi manfaat yang besar, khususnya kaya
dalam mengembangkan sesuatu dengan melibatkan unsur seni didalam diri
masing-masing.
”Harapan saya dari setelah kegiatan ini
kita bisa lebih banyak mengerti tentang orang lain, khususnya dalam mendalami
karakteristik seseorang, dan yang terpenting tim Pemkot juga bisa lebih solid
dalam mengemban tugas dengan memunculkan kreatifitas lewat potensi yang ada,” pintanya.
Rencananya Workshop yang sama juga akan berlanjut untuk gelombang dua yang diadakan pada tanggal 20 Desember ditempat yang sama tentunya dengan peserta yang berbeda.HMS5
Rencananya Workshop yang sama juga akan berlanjut untuk gelombang dua yang diadakan pada tanggal 20 Desember ditempat yang sama tentunya dengan peserta yang berbeda.HMS5