Wali
Kota Samarinda Syaharie Jaaang tak pernah bosan mengingatkan kepada seluruh
jajajaran pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda untuk selalu berhati-hati
dalam melaksanakan tugas dengan menjadikan peraturan/hukum sebagai perisai diri
dalam berbuat dan bertindak pada kapasitas jabatan dilevel manapun.
“Jauhkan
dari perbuatan tercela, apalagi berbuat untuk korupsi, jabatan/kedudukan sebagai
amanah dan harus dipertanggungjawabkan, baik dunia maupun akhirat,” ucap wali
kota ketika memimpin Apel Hari Anti Korupsi se Dunia di halaman parkir
Balaikota, Selasa (11/12).
Karena
lanjut wali kota harus disadari bersama korupsi merupakan permasalahan kita
semua, sebab dampaknya yang dapat merugikan keuangan Negara sehingga pasti
merugikan masyarakat pula.
Menurut
wali kota dalam pemberantasan korupsi, ada tiga hal yang perlu mendapat
perhatian, yaitu pencegahan, pengawasan dan penindakan. “Diantara ketiga ini,
upaya paling murah korupsi dapat dicegah sejak awal, maka tidak akan terjadi
dan tidak perlu ada penyelidikan dan penindakan perkara korupsi dan tidak perlu
ada pengadilan perkara korupsi,” tuturnya.
Berkaitan
reformasi birokrasi saat ini, wali kota menyebut pada tahun 2013 Pemkot
Samarinda telah ditunjuk sebagai pilot project penerapan reformasi birokrasi. Oleh
karenanya wali kota mengingatkan hal ini merupakan pekerjaan rumah bersama yang
sangat berat, namun harus tetap dilaksanakan.
“Keberhasilan
reformasi birokrasi bukan saja terletak pada regulasi yang telah diterbitkan,
sarana dan prasarana yang megah, namun perilaku para penyelenggara negara
dapat menanamkan anti korupsi dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat,”
imbuhnya.
Ditambahkannya
berbagai upaya dan langkah konkret telah dilaksanakan, diantaranya dengan
terbitnya peraturan wali kota tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi.
Diakhir
sambutannya, wali kota mengajak seluruh peserta untuk mendoakan mantan Kabag
Umum Setkot Alm HM Thamrin Alus yang telah berpulang ke Rahmatullah, Senin
(10/12) sore.
Sementara
itu, Kabag Organisasi Tejo Sutarnoto menyebutkan banyak rangkaian kegiatan
untuk memperingati hari anti korupsi se dunia ini, dan kemarin selain diikuti
jajaran pegawai dan pejabat Pemkot, juga dihadiri Direktur Pengendalian
Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono dan tim KPK, wakil wali kota Nusyirwan Ismail,
Sekkot Zulfakar Noor, Pimpinan Dewan, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah.
Di
sela-sela apel, juga dilakukan penyematan Pin bertulis “Berani Jujur, Hebat!”
kepada beberapa Wawali, Sekkot dan perwakilan seluruh kepala SKPD oleh Giri
Suprapdiono. Acara tambahi, wali kota menyerahkan piala dan piagam penghargaan
dalam beberapa kegiatan rangkaian hari anti korupsi, mulai lomba desain website
kormonev, penilaian kinerja pelayanan public dan penghargaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), piagam
Samarinda Integrity Fair.(hms2)