Untuk kesekian kalinya
wali kota Samarinda Syaharie Jaang kembali melepas jenazah pejuang kebersihan
alias petugas penyapu jalanan yang terulang lagi menjadi korban tabrak lari
saat melaksanakan tugasnya. Kali ini dialami Rupinem setelah menyelesaikan
tugasnya, dan sambil menggendong anaknya di Jl P Antasari, Minggu (18/11) pukul
05.30 ditabrak lari mobil. Rupinem binti Kabul tewas, anaknya sekarang masih
dalam perawatan intensif di rumah sakit.
“Atas nama Pemkot Samarinda, pribadi
dan keluarga ikut berduka cita. Kecelakaan lalu lintas yang menimpa penyapu
jalan sudah beberapa kali terjadi. Rasanya lebih tiga kali, pernah juga terjadi
perampokan. Pemkot akan membantu semua biaya rumah sakit, termasuk anak
alrmahum yang masih di rumah sakit,” ungkap Syaharie saat memberikan sambutan
ketika melepas jenazah, Minggu (18/11).
Syaharie Jaang sendiri pun ikut
menjadi jamaah dalam menshalatkan jenazah yang dishalatkan di masjid Jabal Nur
dan dikebumikan di kuburan muslimin Kampung Jawa.
Sebelumnya wali kota juga melayat di
rumah duka Jl Wiratama kelurahan Sidodadi sekaligus menyerahkan santunan
pribadinya kepada suami korban.(hms2)