**Wali
Kota Titip Salam ke Cak Min, Rutin Bertemu di Pengajian
Susahnya
mendapatkan pekerjaan dengan melihat lowongan yang tidak sebanding dengan angka
pencari kerja yang masih tinggi, supaya tidak disia-siakan kepada mereka yang
telah berhasil mendapatkan pekerjaan, terutama bagaimana menunjukkan semangat
dan etos kerja.
“Ketika
sudah diterima, saya harapkan supaya bekerja dengan baik, semangat dan etos
kerja yang kuat, belajar terus supaya bisa berprestasi di tempat kerja. Saya
mencontohkan di konstruksi banyak mendatangkan tenaga dari Jawa, padahal di
sini masih banyak. Ternyata masalahnya adalah etos kerja,” ungkap wali kota
Samarinda Syaharie Jaang dalam sambutannya membuka Job Market Fair (JMF atau
pameran bursa kerja 2012 di GOR Segiri, Rabu (21/11).
Namun
dihadapan sekitar 1.000 peserta JMF yang akan mengadu nasibnya di 38 perusahaan
yang total menyiapkan 1.967 lowongan, wali kota menyebutkan pemerintah terus
berupaya menekan angka pengangguran termasuk melalui JMF.
“Jangan
sia-siakan kesempatan hari ini, ikuti test penerimaan dengan baik. Sekarang ini
informasi pekerjaan dan mencari tenaga kerja sudah mudah, apalagi hari ini
sekaligus di launching Bursa Kerja Online yang terhubung dengan 466
kabupaten/kota se Indonesia. Dulu di tahun 90-an ketika saya bekerja di swasta,
saya harus ke Jakarta dan berminggu-minggu di Yogyakarta untuk mencari
pekerja,” imbuhnya.
Begitu
pula kepada perusahaan di Samarinda dan sekitarnya, sebutnya saat ini tenaga
kerja dengan berbagai skill sudah ada seiring bertumbuhnya sekolah-sekolah
kejuruan di Samarinda dengan berbagai keahlian, mulai geologi, pertambangan,
teknik mesin hingga perhotelan.
Di
kesempatan itu, wali kota juga memberikan apresiasi kepada 38 perusahaan yang
memberikan kesempatan kerja kepada para pencari kerja di kota Samarinda.
“Terima
kasih dan penghargaan kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang
telah bekerjasama dengan Disnaker kota melaksanakan JMF hari ini. Pak Budi
(Direktur Pengembangan Pasar Kerja Dirjen Binapenta mewakili Menakertrans
Muhaimin Izkandar), tolong sampaikan salam ke Pak Muhaimin. Walaupun beda warna
(Partai), tapi kami rutin bertemu di Pengajian tiap tahun di Pekalongan,” tutur
wali kota.
Direktur
Pengembangan Pasar Kerja Dirjen Binapenta Budi Hartawan dalam sambutannya mengatakan
JMF kemarin merupakan perwujudan komitmen tanggung jawab bersama dalam rangka
mencari solusi mengatasi masalah pengangguran, yang tidak hanya pemerintah
pusat namun juga di daerah.
Di
kegiatan itu juga dirangkaikan peresmian Bursa Kerja On Line dan situs Disnaker
kota Samarinda oleh wali kota bersama Budi Hartawan didamping Sekkot Zulfakar,
Asisten I Setkot Diwansyah, kepala Disnaker Samarinda Mugni Baharudin.(hms2)