Wakil
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjajanto menilai Samarinda
beberapa tahun kedepan nanti akan menjadi kota barometer pelaksanaan
integritas, apalagi lagi Samarinda telah ditetapkan sebagai zona integritas
pada tahun 2010 lalu.
“Samarinda,
artinya Seluruh Aparat dan Masyarakat Rindu Integritas. Jangan heran nanti
seluruh kabupaten/kota di Indonesia, 2 atau 3 tahun Samarinda akan ramai
dikunjungi untuk belajar integritas,” ungkap Bambang dalam sambutannya ketika
membuka Samarinda Integrity Fair di GOR Segiri Samarinda, 5-7 Oktober,
kemarinda (5/10).
Dikatakannya KPK
akan membangun sistem secara nasional untuk pencegahan dan pengendalian
korupsi, termasuk di Samarinda sistem ini mulai terus dibangun.
“KPK diberi mandat
membangun sistem zona integritas. Kita juga sangat membutuhkan dukungan media
terhadap upaya membangun sistem pencegahan dan pengendalian korupsi, bukan
hanya ramai setiap hari berita kasus korupsi saja,” tandasnya.
Sebelumnya wakil
wali kota Samarinda H Nusyirwan Ismail yang membacakan sambutan wali kota
mengemukakan berdasarkan survey integritas pelayanan public yang
dilaksanakan KPK tahun 2010, Samarinda mendapatkan rangkin ke 2 setelah kota
Surabaya dari 22 kota yang disurvei pada jenis layanan IMB, SIUP dan KTP.
“Survei ini
menggambarkan upaya perbaikan sistem pada beberapa jens layanan public, baik
sistem dan mekanisme layanan serta transparansi dan SDM bidang pelayanan. Hal
ini memacu kita untuk terus berbenah dan bekerja keras untuk perbaikan layanan
publik pada semua sektor layanan publik yang ada, baik dalam lingkup Pemkot
maupun layanan pada instansi vertikal seperti pertanahan, layanan listrik,
layanan haji dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara Plh
Sekda Ridwan Tassa menyampaikan terimakasih kepada keikutsertaan semua peserta,
baik dari jajaran SKPD, instansi vertical, BUMD dan sekolah.
“Berbagai layanan
publik bisa didapatkan selama 3 hari, dari urusan KTP, Imigrasi, pajak dan lainnya.
Bahkan PDAM juga membuka loket bagi pelanggannya,” beber Ridwan.
Lebih rinci, Dirut
PDAM Samarinda Alimudin usai menerima kunjungan wakil ketua KPK dan Wawali
berserta rombongan di stan pameran menjelaskan mereka memberikan pelayanan
pembayaran, pengaduan pelanggan, baik kebocoran, penggantian meteran hingga
pasang baru.
“Kita juga
menyiapkan undian doorprize. Undian doorprise di Pameran ini diluar
program pelanggan yang beruntung yang diundi setiap 3 bulan sekali. Jadi kalau
pelanggan bayar di stand pameran, punya kesempatan mendapatkan hadiah doorprise
dua kali,” kata Alimudin yang dibenarkan Kasi Humas PDAM Syarif Rahman
Hakim.(hms2)