**Pemkot
Kembangkan Tunjangan Berbasis Kinerja
Menghargai
hasil kinerja pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda, rencananya akan
dikembangkan tunjangan berbasis kinerja sebagai reward (Penghargaan) bagi
PNS.
”Tujuannya
untuk mengukur secara nyata dan transparan antara PNS yang rajin dan disiplin
dengan PNS berkinerja buruk dan malas,” kata Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan
Ismail dalam Talkhsow Integrity Fair di GOR Segiri, bersama Ketua DPRD
Samarinda Siswadi dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto Jumat (5/7)
lalu.
Wawali
menjelaskan perbaikan sistem kinerja ini karena mengadopsi dari Pemkot
Surabaya di Jawa Timur dan di Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Pemprov
Jawa Barat, yang telah melaksanakan program dengan langkah-langkah reformasi
birokrasi yang dikembangkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi.
Berkat
belajar dari situ, nantinya kata dia akan ada sistem yang mengukur
kinerja pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda sebagai perbaikan tunjangan
berbasis kinerja untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai.
”Jadi
yang namanya honor tim akan kita hilangkan, tetapi akan kita ganti dengan
reward bagi pegawai yang telah berupaya menunjukkan kinerja yang optimal serta
hasil kerja yang maksimal,” tuturnya. Karena terkait kedisiplinan PNS, sambungya
sudah ada seperangkat rambu yang sangat lengkap. Bahkan sampai dilakukan
penandatanganan fakta Integritas.
Pemkot
juga akan melaksanakan analisis jabatan dan analisis beban kerja PNS. Karena kegiatan
ini dilakukan untuk melihat pola kerja dalam instansi, dan mengukur
kompleksitasnya.
”Jadi
reward ini bukan hanya sekedar tunjangan berbasis kinerja juga berupa
kenaikan pangkat dan jabatan yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku.” kata
Wawali mengakhiri.(HMS5)