Sebanyak 310 santri
yang berasal dari 16 pondok pesantren se Kota Samarinda mulai Rabu, 3-9 Oktober
mendatang akan berlaga dalam kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren
se Kota Samarinda (POSPEDA) ke 5.
Kepala Kantor Kementrian Agama
Kota Samarinda H. Abdul Muis ketika membuka kegiatan tersebut di halaman
kantornya menjelaskan tujuan kegiatan
ini salah satu usaha meningkatkan kualitas pondok pesantren.
”Terutama bagi mereka yang memang
memiliki bakat dalam bidang olah raga maupun seni,” ujar Muis.
Ia mengharapkan kegiatan ini
menumbuh kembangkan watak yang jujur, tekun dan cermat para santri, sehingga
kedepan mendukung pula pengembangan jasmani, rohani, skill dan intelektual
masyarakat secara umum. ”Walaupun kemenangan bukan tujuan utama namun prestasi
gemilang juara umum di tingkat nasional pada tahun 2008 silam setidaknya harus
menjadi motivasi untuk merebut prestasi,”pesan Muis mengingatkan. Beberapa
cabang lomba yang dipertandingkan menurut ketua pelaksana Elhamsyah, bulu tangkis,
tenis meja, catur, puitisasi Al Quran, pidato berbahasa Indonesia, Arab dan
Inggris serta kaligrafi Al Quran.
Dari 16 pondok pesantren yang
terlibat dalam kegiatan ini diantaranya, PP. Al-hiro, PP Al-Mujahidin, PP
Darussa’adah, PP Darul Fattah, PP Nabil Husen, PP Sabillarrosyad dan beberapa
ponpes lainnya. (Hms3).