Selama enam hari, 10 Mahasiswa Perguruan Tinggi
Ilmu Kepolisian (PTIK) dari beberapa daerah melakukan pengabdian kepada
masyarakat di kota Samarinda. Program yang berakhir Sabtu nanti
merupakan bentuk implementasi ilmu yang mereka dapatkan selama berada di
kota Tepian.
Mengawali studinya di Samarinda, Senin (03/09) kemarin, ke 10 mahasiswa
di bawah pendamping Kompol Y F Momot ini mengunjungi kediaman Walikota
Samarinda Syaharie Jaang. Diskusi masalah kota Samarinda menjadi
perbincangan hangat pagi itu. Walikota yang didampingi Sekda Zulfakar,
Asisten I Diwansyah dan Asisten III Ridwan Tassa, mengutarakan
stabilitas keamanan daerah merupakan kunci pemerintahannya. “Program
pemerintah tidak akan berjalan tanpa adanya stabilitas daerah,” celetuk
Syaharie.
Salah satunya dengan menanggapi permasalahan melalui Rapat Koordinasi
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Pimda) setiap bulan yang dihadiri
beberapa unsur diantaranya Pemerintah, TNI, Kejaksaan hingga Kejari.
Hal ini dimaksudkan kata Walikota sebagai langkah dan tanggung jawab
dalam pengamanan di masyarakat. ”Selain itu pihak Kepolisian sendiri
juga turut meningkatkan peran Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat,
fungsinya untuk mencegah terjadinya konflik horizontal,” urainya.
Sehingga bibit konflik dapat dicegah jika para anggota FKPM yang juga
berasal dari masyarakat sekitar, dengan segera melakukan pertemuan
bersama warga yang tengah bermasalah dengan melibatkan para tokoh
masyarakat, ketua RT termasuk pihak kelurahan.
Mengingat di Kaltim, khususnya di Samarinda terdapat multi etnis
sehingga apabila ditemukan permasalahan bisa diselesaikan dengan cara
musyawarah. ”Dan yang patut disyukuri lagi, para pemuda pemangku adat
di sini masih menghormati ucapan orang tua karena ada penyelesaian
masalah bisa melalui upacara adat perdamaian tentunya tak lepas dari
keterlibatan pemerintah,”akunya.
Terlepas dari itu, Syaharie menitip pesan kepada perwira yang hadir
pagi itu untuk selalu mendekatkan diri kepada masyarakat mengingat peran
polisi sendiri sangat dibutuhkan masyarakat. ”Yang paling utama tahan
terhadap godaan Narkoba,” pesan Walikota.