**Wawali Sampaikan Materi Narkoba
Dalam perkembanganya kasus penyalahgunaan narkoba saat ini memang sudah menggurita dan sulit terkepung, salah satu langkah tepat dalam menangkal masalah itu melalui ‘imun’ di generasi muda yang belum terkena dan merehabilitasi yang sudah terkena.
Demikian disampaikanWakil Walikota H Nusyirwan Ismail dalam materi pencegahan narkoba saat orientasi mahasiswa baru Politeknik Negeri Samarinda di lapangan Kompi C Korem Samarinda Seberang dan orientasi mahasiswa baru IKIP PGRIdi gedung IKIP PGRI, Kamis (20/9).
Nusyirwan menegaskan dalam pemberantasan narkoba ini memang memerlukan komitmen kuat dari semua pihak, namun yang paling memegang peranan penting adalah lingkungan keluarga, karena dengan adanya pemahaman akidah, iman dan ketaqwaan yang telah dibekalkan oleh keluarga sejak dini.
“Narkoba memang tidak bisa dihapus begitu saja, karena dalam pemakaian yang wajar atau sesuai dosisnya, bisa untuk kedokteran. Begitu juga ganja pun mudah ditanam. Jadi sulit untuk dihapus. Jadi dari diri kita sendiri untuk menangkalnya,” tegas Nusyirwan yang juga ketua Barisan Anti Narkoba Kota Samarinda.
Dihadapan 1.015 peserta orientasi mahasiswa baru Polnes dan Direktur Polnes Ibayasid, ditegaskannya, pemberantasan narkoba tidak bia seremonial dan motto saja, tapi harus ada nalar yang masuk, perlu komitmen semua pihak, terlebih kekuatan keluarga.
“Saya akan sangat senang jika di kampus Polnes dipasang spanduk zona bebas narkoba. Namun dipasang bukan hanya seremonial, motto atau gagah-gagahan saja, tapi bisa dibuktikan seperti yang tertulis,” tandasnya.
Berbicara teori ekonomi, sebut Nusyirwan bisa diterapkan pula dalam memutus mata rantai peredaran narkoba.
“Jika pembeli tidak ada, otomatis penjualnya juga tidak ada. Tapi bagaimana untuk mengarah ke sini. Yaitu tadi, kita lakukan imunisasi atau pengebalan di generasi muda dan rehabilitasi bagi yang sudah terkena,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri, Nusyirwan bersama-sama mengajak untuk meneriakan spirit berantas narkoba. “Kuatkan hatu, tajamkan pikiran, tingkatkan iman dan jauhi narkoba sekarang juga,” pungkas Nusyirwan yang sore harinya kembali mengisi materi di IKIP PGRI.(hms2)
Demikian disampaikanWakil Walikota H Nusyirwan Ismail dalam materi pencegahan narkoba saat orientasi mahasiswa baru Politeknik Negeri Samarinda di lapangan Kompi C Korem Samarinda Seberang dan orientasi mahasiswa baru IKIP PGRIdi gedung IKIP PGRI, Kamis (20/9).
Nusyirwan menegaskan dalam pemberantasan narkoba ini memang memerlukan komitmen kuat dari semua pihak, namun yang paling memegang peranan penting adalah lingkungan keluarga, karena dengan adanya pemahaman akidah, iman dan ketaqwaan yang telah dibekalkan oleh keluarga sejak dini.
“Narkoba memang tidak bisa dihapus begitu saja, karena dalam pemakaian yang wajar atau sesuai dosisnya, bisa untuk kedokteran. Begitu juga ganja pun mudah ditanam. Jadi sulit untuk dihapus. Jadi dari diri kita sendiri untuk menangkalnya,” tegas Nusyirwan yang juga ketua Barisan Anti Narkoba Kota Samarinda.
Dihadapan 1.015 peserta orientasi mahasiswa baru Polnes dan Direktur Polnes Ibayasid, ditegaskannya, pemberantasan narkoba tidak bia seremonial dan motto saja, tapi harus ada nalar yang masuk, perlu komitmen semua pihak, terlebih kekuatan keluarga.
“Saya akan sangat senang jika di kampus Polnes dipasang spanduk zona bebas narkoba. Namun dipasang bukan hanya seremonial, motto atau gagah-gagahan saja, tapi bisa dibuktikan seperti yang tertulis,” tandasnya.
Berbicara teori ekonomi, sebut Nusyirwan bisa diterapkan pula dalam memutus mata rantai peredaran narkoba.
“Jika pembeli tidak ada, otomatis penjualnya juga tidak ada. Tapi bagaimana untuk mengarah ke sini. Yaitu tadi, kita lakukan imunisasi atau pengebalan di generasi muda dan rehabilitasi bagi yang sudah terkena,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri, Nusyirwan bersama-sama mengajak untuk meneriakan spirit berantas narkoba. “Kuatkan hatu, tajamkan pikiran, tingkatkan iman dan jauhi narkoba sekarang juga,” pungkas Nusyirwan yang sore harinya kembali mengisi materi di IKIP PGRI.(hms2)