**Wawali: Drainase Jadi Program Prioritas
Pemerintah
Untuk meyakinkan program normaslisasi
drainase Lambung Mangkurat sebagai progres pengendalian banjir
terus berjalan, Jumat (28/09) kemarin Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan
Ismail beserta SKPD teknis terkait melakukan kunjungan lapangan.
”Kunjungan ini untuk memastikan bahwa semua proyek
tidak ada yang terhenti,” kata Nusyirwan disela-sela kunjungannya.
Karena tujuan dari normalisasi ini sendiri untuk
meminimalisir genangan air di kota Samarinda.
Untuk itu lewat kerjasama antara Dinas PU
Provinsi Kaltim dan Pemkot Samarinda sambung Wawali berharap proyek tersebut
bisa selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan.
”Sehingga daya serap anggaran untuk pendanaan
terhadap proyek juga bisa optimal, mengingat secara prinsip masalah
sosial dengan warga sekitar mengenai pergantian lahan juga tidak ada masalah,“ kata
Nusyirwan.
Begitu juga dengan jalinan komunikasi antara Dinas PU
Kaltim dan PDAM serta Telkom terkait masalah Pipa juga telah terkoneksi dengan
baik, sehingga apabila pengerjaan normaliasi ini telah selesai sambungnya maka
tidak ada lagi aktifitas masalah galian pipa.
Sementara terkait drainase Jl Ahmad Dahlan dan Jl
Tarmidzi lanjut Nusyirwan yang tak luput dari perhatian pemerintah. Hal itu
dibuktikan dengan terus dilakukan normalisasi melalui tim swakelola milik Dinas
Bina Marga dan Pengairan Kota Samarinda.
”Khusus jalan Tarmidzi tahun ini akan kita
buatkan gorong-gorong, hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir agar tidak
ada genangan air lagi di Jalan Ahmad Dahlan,” ujar Nusyirwan.
Karena sambung Wawali kerusakan jalan di kota
tepian karena disebabkan oleh terendam air akibat tidak berjalannya
sebagian sistem drainase di Samarinda akibat sedimentasi yang tinggi.
Untuk itu proyek Drainase sekarang ini menjadi
program prioritas Pemerintah.
”Karena sudah terprogram dan sesuai arahan pak Wali
agar daya serap pendanaan mengenai proyek ini baik dari APBD kota maupun subsidi
Provinsi agar terus berjalan dengan baik,” tuturnya. (HMS5)