Sebagai upaya melestarikan budaya bangsa dan merupakan gelar
tahunan suku dayak kenyah di desa budaya Pampang Samarinda, maka pada hari
Sabtu tanggal 7 Juli 2012 mulai pukul 10.00 wita kembali
dilaksanakan Perayaan Pelas Tahun Pampang 2012.
dilaksanakan Perayaan Pelas Tahun Pampang 2012.
“Upacara pelas tahun ini merupakan acara tahunan suku dayak kenyah di
Pampang, ritual pesta adat atau pelas tahun ini sebagai bentuk syukur kepada
Sang Pencipta setelah melakukan panen serta atas limpahan dan anugerah Nya.”
Demikian terang HM.Faisal, SSos, MSi kadisbudparkominfo kota Samarinda.
“Tentu saja kami selalu mendukung gelar budaya yang rutin
setiap tahun ini, selain dapat melestarikan kebudayaan kita juga ajang promosi dan
menjadi kalender pariwisata bagi kota Samarinda,” lanjutnya, “terbuka untuk
umum gratis, jadi mumpung liburan silahkan datang ke desa budaya Pampang, untuk
menyaksikan gelar budaya ini. Insya Allah juga dihadiri Bapak Walikota dan
jajaran pemkot Samarinda” promosinya.
Selain ritual adat tahunan suku dayak kenyah akan di gelar
pula banyak tari-tarian sebagai ungkapan kegembiraan dan rasa suka cita, “Akan
ditampilkan beberapa tari-tarian suku dayak kenyah nantinya,” ungkap M.Dahri,
Kasi Kebudayaan Disbudparkominfo kota Samarinda. “seperti tari ajai, tari
pemung tawai, tari hudoq, tari gong dan lain-lain” lanjutnya
Seperti diketahui, Desa Pampang dijadikan sebagai desa
budaya, karena dihuni oleh suku Dayak Kenyah yang dulunya berasal dari wilayah
utara Kaltim. Mereka dulunya bercocok tanam dengan cara berpindah-pindah dan
akhirnya menetap di Desa Pampang.
Sebelumnya turis lokal maupun mancanegara yang ingin melihat
budaya Suku Dayak, mereka harus datang ke pedalaman Kaltim, tetapi sekarang
mereka cukup datang di Samarinda, karena jaraknya hanya sekitar 12
kilometer dari pusat kota.