Guna mendukung program keluarga berencana (KB) khususnya di Samarinda,
perlu dilakukan kerjasama dengan stakeholder terutama tokoh masyarakat
dan mitra kerja. Diantaranya melalui sosialisasi kebijakan dan strategi
advokasi & KIE program pembangunan kependudukan dan KB oleh Badan
KBKS di ruang utama Rabu (20/6) kemarin.
"Kita menyambut baik kegiatan hari ini. Karena keluarga berkualitas
akan menjadi jaminan perwujudan kesejahteraan keluarga," ungkap Asisten
III H Ridwan Tassa.Ia menyebut masalah kependudukan saat ini bukan saja menjadi persoalan di Samarinda, melainkan sudah merupakan persoalan nasional bahkan internasional. Masalah penataan kependudukan ini harus mendapat perhatian serius salah satunya melalui program KB.
"Pemahaman tentang KB ini sepatutnya dimengerti benar oleh masyarakat, karena bukan untuk membatasi kelahiran melainkan sebagai pengaturan kelahiran demi perencanaan sebuah keluarga," tegasnya lagi.
Disisi lain terkait kegiatan sosialisasi yang digelar pihaknya ini, Kepala Badan KBKS Samarinda Hj Nani Ruminingsih menyebut, penting untuk mengubah perilaku masyarakat agar bisa menjadikan program KB sebagai gaya hidup.
"Kegiatan ini melibatkan banyak pihak karena sesuai tujuannya yaitu untuk meningkatkan dukungan komitmen mitra kerja dalam program KB," jelasnya.
Ia menambahkan tujuan gran strategi ini adalah untuk menata pengelolaan advokasi program KB baik di tingkat pusat maupun daerah, sehingga terjadi keselarasan, keserasian, keseimbangan serta kesinambungan program kerja. Apa yang menjadi tujuan program KB yaitu untuk meningkatkan kualitas penduduk dan mewujudkan keluarga kecil berkualitas benar-benar akan dapat terwujud. (hms3/nin)