**Puskesmas Harapan Baru Gelar Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
"Selama ini masih diremehkan. Padahal mulut adalah gerbang masuknya makanan, jika mulut tidak sehat maka badan juga sakit. Bahkan banyak penyakit berat semisal jantung, diabetes bahkan HIV/AIDS gejalanya dapat dideteksi dari kondisi kesehatan mulut. Untuk itu kami adakan sesi edukasi kesehatan gigi dalam acara ini, terutama bagi anak-anak dan pelajar," ucap penyuluh dari dokter gigi Puskesmas Harapan Baru drg Rika Novalita kepada wartawan usai penyuluhan yang diikuti 95 anak.
Rika menyebutkan dari hasil pemeriksaan gigi, diketahui kesadaran mereka untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya masih perlu ditingkatkan. "Dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan angka penderita gigi berlubang dan permasalahan gusi di Kota Samarinda," ungkap Rika yang saat penyuluhan didampingi Yuliana, perawat gigi Puskesmas Harapan Baru.
Tak hanya itu, seperti diharapkan Pimpinan Puskesmas Harapan Baru dr Opiansyah, kegiatan kemarin itu dapat mengubah perilaku anak sejak dini terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan sikat gigi dua kali sehari dengan tepat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Opiansyah mengutarakan dengan penyuluhan dan pemeriksaan gigi, sekaligus mengedukasikan bahwa ada fasilitas pemeriksaan terdekat di Puskesmas Harapan Baru sebagai pusat pelayanan kesehatan gigi untuk semua kalangan masyarakat.
Dengan demikian, lanjutnya motivasi anak-anak untuk memeriksakan gigi semakin tinggi demi kualitas kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik.
"Kami merasa senang kegiatan waktu itu diikuti dengan antusiasme tinggi anak-anak. Sehingga tujuan kita melaksanakan ini tidak hanya sukses di acara saja, tapi akan diaplikasikan dalam keseharian anak-anak kita sebagai tumpuan bangsa di masa depan," ucap Opiansyah.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar