**Sepanjang Jelawat, Pesut, Otista, juga Launching Perahu Sampah
“Kerja bakti massal ini beranjak dari 3 persoalan pokok di Sungai Dama’. Pertama, parkir yang makin semrawut terutama mobil di sepanjang Jl Jelawat, Pesut dan Otista. Kedua, PKL mulai bermunculan di sepanjang Jelawat dan Otista, dan ketiga pembongkaran eks pasar ikan,” ucap Camat Samarinda Ilir Nursan kepada media ini di ruang kerjanya, Rabu (4/9).
Oleh karena itu, Nursan mengajak dan mengharapkan seluruh elemen masyarakat dari berbagai lapisan bisa ikut berpartisipasi dalam kerja bakti massal menuju Samarinda yang Hijau, Bersih dan Sehat (HBS).
“Apakah dari parpol, ormas, dan pihak-pihak lainnya termasuk swasta bisa turun bersama menunjukkan kepeduliannya. Bukan hanya kecamatan Samarinda Ilir saja yang diharapkan partisipasi, dari kecamatan lainnya kami mengharapkan dukungan, yang tentunya elemen masyarakat Samarinda Ilir harus mendominasi,” tandasnya.
Karena menurutnya ini adalah kerja Samarinda, bukan hanya kerja Samarinda Ilir, jadi sangat diharapkan dukungan semuanya, termasuk pula kehadiran dari SKPD-SKPD terkait seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pasar, Korpri, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Cipta Karya dan Tata Kota, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. “Apalagi nanti pak wali kota langsung turun, dan pasti bisa memberikan solusi yang kita dihadapi, terutama 3 persoalan dasar tadi,” imbuhnya.
Hari ini, sebut Nursan juga akan dilakukan rapat pemantapan terkait persiapan kerja bakti massal sehingga hasilnya bisa maksimal dan optimal sesuai tujuannya.
“Jumat lalu, kita juga sudah melaksanakan rapat, dan besok (hari ini, red) kembali dilakukan rapat pemantapan,” ujarnya.
Selain itu, terpisah kepala DKP Samarinda H Sugeng Chairudin mengatakan tidak hanya dilaksanakan kerja bakti massal, namun juga akan dirangkai dengan launching Perahu Sampah langsung oleh wali kota Samarinda.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar