. Herawati: Ciptakan Produk Ramah Lingkungan - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Senin, 01 Juli 2013

Herawati: Ciptakan Produk Ramah Lingkungan



**Penyerahan IPAL dan Bank Ramli di Kediaman Wapres

JAKARTA--Memberdayakan perajin lokal, namun tidak melupakan kualitas lingkungan. Termasuk kepada perajin tenun Sarung Samarinda Kampung Tenun Kelurahan Masjid Samarinda Seberang agar menciptakan produk ramah lingkungan.
"Sarung Samarinda sudah terkenal sampai mancanegara. Tapi jangan sampai merusak lingkungan. Harapan kita, IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup yang diserahkan kepada kami Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) kemudian sejalan dengan program Dekranas Berseri  kita serahkan ke Dekranasda Samarinda dan selanjutnya ke Pemerintah Kota Samarinda supaya bisa wujudkan produk ramah lingkungan," ucap ketua umum Dekranas Hj Herawati Boediono dalam sambutannya pada penyerahan IPAL dan Bank Ramah Lingkungan (Ramli) kepada wali kota Samarinda H Syaharie Jaang di Rumah Jabatan Wakil Presiden Jakarta Pusat, Kamis (27/6) pekan lalu.
Tak hanya itu, isteri Wakil Presiden RI Boediono ini menyebutkan keberadaan IPAL dan dukungan dari Kementerian LH yang disinergikan dengan program Dekranas Berseri (Bersih, Sehat Ramah, Rapi dan Indah) mampu mengubah kampung Tenun menjadi ramah lingkungan, termasuk adanya bantuan Bank Sampah.
"Jadi, sesuai pencanangan kita tahun lalu menjadikan Kampung Tenun Samarinda Seberang sebagai tujuan wisata nasional semakin pas," tandasnya.
Senada disampaikan pula Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya. Menurutnya fasilitas tadi, baik IPAL maupun Bank sampah bisa mewujudkan kampung tenun yang ramah lingkungan dan destinasi wisata. "Bank sampahnya juga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain untuk pendapatan, biogas yang dihasilkan juga bisa digunakan membantu dalam proses selanjutnya saat produksi sarung," katanya.
Tak lupa pula Menteri LH menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Samarinda yang telah menyediakan tempat untuk fasilitas tadi.
Wali Kota pun menyampaikan terima kasih dan akan memanfaatkan dukungan tadi semaksimalnya sesuai dari tujuan pencanangan oleh program Dekranas Berseri menjadi kampung Tenun sebagai destinasi wisata nasional."Kita bersama Dekranasda kota terus menata dan membenahi kampung tenun," imbuhnya.
Tak hanya itu, kata wali kota keberadaan IPAL di kampung tenun bisa menjadi motivasi dan contoh yang baik bagi dunia usaha lainnya supaya juga memiliki IPAL yang standar dan berkualitas. "Baru-baru ini, kita melalui BLH memberikan sanksi menutup operasi kepada 2 hotel karena bermasalah di IPAL," tegas wali kota penuh semangat.
Tampak hadir pula ketua harian Dekranas Ny Hj Okke Hatta Rajasa, istri Menteri Koperasi dan UKM Ingrid Kansil Syarifudin, ketua harian Dekranasda Samarinda Darjat, Asisten II Setkot Samarinda H Suko Sunawar, Kepala BLH Samarinda Endang Liansyah, kepala DKP Samarinda H Sugeng Chairudin, kepala DBMP H Akhmad Maulana dan jajaran di kementerian LH.(hms2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.