Demikian Asisten III Ridwan Tassa ketika mewakili Wali Kota Samarinda membuka seminar tentang peningkatan mutu gizi pertumbuhan usia anak sekolah, di rumah jabatan walikota, Rabu (5/6).
"Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak terutama orang tua, terlebih bila mengingat masalah gizi ini tidak saja keterkaitan dengan angka kesakitan dan kematian, melainkan berdampak pula pada pertumbuhan sel otak dan lahirnya kebodohan serta keterbelakangan,” imbuhnya.
Dikatakannya, orang tua berharap anaknya tumbuh dengan sehat dan cedas yang disiapkan sebagai calon pemimpin di masa depan dan menghasilkan pemimpin berkualitas.
"Tantangan kita bukan hanya masalah gizi, tapi juga masalah pertumbuhan moral anak. Di sekolah dasar aja narkoba sudah merambah di sana. Pertumbuhan anak sangat penting dan strategis mewujudkan anak cerdas dan sehat," kata mantan kepala sekolah ini.
Untuk itu ia menyambut baik dan mengapesiasi adanya seminar tersebut, karena ini merupakan suatu bentuk partisifasi untuk mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan di bidang kesehatan. "Karena perlu kita ketahui persoalan gizi sesungguhnya sangat kompleks, karena bersentuhan dengan banyak faktor, sosial, ekonomi, perilaku pola asuh serta pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat," sebutnya.
Untuk itu imbuh Ridwan perlu langkah terpadu dalam upaya perbaikan gizi ini. Hadir sebagai nara sumber dalam seminar yang diikuti oleh para guru sekolah taman kanak-kanak ini, dr Rusdi, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Islam.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar