SAMARINDA –
Berbagai dinamika yang terjadi belakangan ini pada kalangan yudikatif maupun
legislative tak pelak memang akan berpengaruh terhadap penyelenggaraan Pemilu
kedepan, untuk itu kesadaran akan politik dan cara pandang pemilih terhadap
penyelenggaraan kegiatan pesta demokrasi tersebut perlu lebih dikembangkan,
melalui pemberian pemahaman tentang permasalahan yang pernah dialami maupun
hal-hal lain yang diangggap penting. “Ini perlu agar setiap warga masyarakat
yang mempunyai hak pilih bisa semuanya berpartisifasi dalam ikut menentukan
sosok pemimpin daerahnya lima tahun kedepan,” ungkap Sekretaris Kesbangpol
M.Saleh mewakili Walikota Samarinda ketika membuka kegiatan sosialisasi
Pilgub Propinsi Kaltim di aula Kantor Camat Samarinda Ilir dikawasan Simulyo
Rabu (29/5). Berdasarkan pengalaman pemilu terakhir sebelumnya jelas dia, angka
golput di Kota Samarinda cenderung tinggi yaitu mencapai 38.41%. “Untuk itu
melalui forum ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan kembali kesadaran dan
kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan pemilu sehingga bisa meminimalisir
angka golput tersebut”. Dia menambahkan pelaksanaan Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Propinsi Kaltim yang akan digelar September mendatang, maka
kegiatan sosialisasi serupa terus dijadwalkan pada 10 kecamatan di Kota
Samarinda. Sedangkan pemateri dalam setiap kegiatan sosialisasi melibatkan
unsur Polresta, KPU, Badan Kesbangpol serta Camat bersangkutan. Hms3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar