SAMARINDA- Berbagai cara dilakukan Pemerintah untuk menghidupkan kembali budaya
berlalu lintas dengan baik. Salah satu contoh dilakukan oleh Keluarahan Karang
Anyar di Kecamatan Sungai Kunjang. Lahan seluas 1500
M2 tepatnya dibelakang kelurahan, dibuat area bermain taman Lalu
lintas khusus bagi pelajar Taman Kanak-kanak maupun Sekolah Dasar. Selasa
(28/05) kemarin, taman yang dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas tersebut,
diresmikan penggunaannya oleh Wakil Ketua Tim Pengerak PKK
Samarinda Sri Lestari Nusyirwan. ”Taman ini merupakan sebagai
langkah maju yang dilakukan Pihak Kecamatan Bersama kelurahan khususnya dalam
sisi pembelajaran kepada anak usia dini untuk lebih mengetahui cara berlalu lintas
yang baik dalam berkendara,”Kata Istri Wakil Walikota Samarinda ini. Karena
Ketersedian sarana itu tadi menurutnya juga merupakan bagian dari persyaratan
Kecamatan Sungai Kunjang dalam menuju kota layak anak. Untuk itu dirinya
menghimbau kepada warga setempat agar bisa memanfaatkan taman lalu lintas
sebagai modal awal untuk mendidik para anak-anak dalam mengenali
rambu-rambu di jalan. Selain juga pembelanjaran bagi orang tua
mengenai tingginya kecelakaan lalu lintas di Samarinda. “Artinya disini orang
tua turut menjadi andil besar dalam memberikan arahan kepada putra
dan putrinya mengenai bahaya dalam berkendara apabila tidak mematuhi
rambu-rambu lalu lintas ,”Urainya. Oleh Karena itu, untuk menekan angka
Kecelakan Lalu Lintas Tadi, Dirinya sangat mendukung apabila pendidikan
mengenai lalu lintas memang sudah seharusnya masuk dikurikulum
sekolah.”Karena harus kita sadarai kecalakaan lalu lintas saat ini banyak
terjadi pada anak-anak muda yang memang masih mencari jati diri dijalan saat
berkendara.”Pungkasnya. Terpisah, Camat Sungai Kunjang Nur Rahmani menilai
keberadaan taman lalu lintas tersebut memang selaras dengan kota layak anak
yang beberapa waktu lalu sudah dicanangkan. Sehingga setiap
kelurahan memang diwajibkan untuk menciptakan ikon-ikon khusus untuk
mendukung dari program tersebut. Kasatlantas Polres Samarinda Kompol Didik
Harianto juga menambahkan keberadaan taman lalu lintas di Kelurahan
Sungai Kunjang diharapkan kedepannya bisa mengurangi angka kecelakaan lalu
lintas di jalan.”Kita inginkan anak muda sekarang jangan habiskan usiannya di
Jalan. Karena menurut data Polresta dari tahun 2011 hingga 2012
angka tercatat ada 60 kakus tabrak lari di Samarinda.”Urainya. HMS5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar