. Wali Kota Gembira Akhirnya Jembatan Kembar Dimulai - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Rabu, 20 Februari 2013

Wali Kota Gembira Akhirnya Jembatan Kembar Dimulai


**Wakili Warga Sampaikan Terima Kasih

SAMARINDA--Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak akhirnya meresmikan pemancangan tiang jembatan untuk pondasi pembangunan jembatan yang akan dibangun tepat di sisi jembatan mahakam yang telah ada sekarang. Jembatan yang nantinya diberi nama Jembatan Mahakam IV atau yang saat ini dikenal dengan nama Jembatan Kembar tersebut dibangun melalui dana APBD Provinsi Kaltim dengan total biaya mencapai Rp 171 Miliar.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang turut hadir dalam peresmian menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kaltim, Ketua DPRD Kaltim, dan segenap pihak terkait lainnya yang telah membantu mewujudkan jembatan kembar dengan menghubungkan Sungai Kunjang, dan Samarinda Seberang.
“Ini usulan Pemkot Samarinda dalam Musrembang tingkat provinsi lalu, dan syukur Alhamdulillah mendapat persetujuan dari berbagai pihak sehingga hari ini diresmikan pemancangannya oleh Gubernur Kaltim,” paparnya.
Dikatakannya, jembatan yang panjang bentang keseluruhan mencapai 400 meter yang terdiri atas tiga bentang, yakni satu bentang utama sepanjang 220 meter dan dua bentang lainnya masing-masing 90 meter.
“Jembatan ini nantinya akan memiliki dua lajur kendaraan roda empat ke atas yang disiapkan tujuh meter dan di kiri kanannya terdapat lajur kendaraan roda dua.,” paparnya.
Disampaikan nantinya, kedua jembatan hanya akan dilalui satu jalur untuk kendaraan. Tak seperti dua arus lalu lintas di Jembatan Mahakam saat ini. Dengan pemberlakuan itu, diharapkan akan mampu memecah kepadatan kendaraan.
Walikota kemudian menyampaikan besok (hari ini, red) akan dimulai rencana pengerukan alur sungai Karang Mumus yang mengalami sedimentasi pada segmen di sekitar jalan dr Sutomo atau yang dikenal dengan nama Gang Nibung.
"Yang penting dukungan masyarakat atas upaya Pemerintah untuk menormalisasi aliran air Sungai Karang Mumus. Selain itu saya imbau penting bagi masyarakat yang tinggal di sekitar SKM untuk tidak membuang sampah ke sungai sehingga tidak menambah volume sedimentasi yang ada di delta sungai,” pungkasnya.(HMS4).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.