. Pilih Capek Duluan, Ketimbang Konflik - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Jumat, 08 Februari 2013

Pilih Capek Duluan, Ketimbang Konflik



**Dialog Publik OKP/Ormas dengan Pimpinan Daerah

SAMARINDA—Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang lebih memilih capek duluan ketimbang harus capek menyelesaikan permasalahan ketika telah terjadi konflik. Sehingga tak pernah bosan-bosannya mengingatkan imbauan menjaga stabilitas dan kondusifitas kota setiap menjalin silaturahmi di berbagai kesempatan maupun momentum.
“Saya lebih memilih capek duluan menerima warga yang sudah terlihat bibit-bibit konflik, walaupun sudah malam hari. Ketimbang kita harus capek menyelesaikan persoalan ketika sudah terjadi konflik besar,” ucap Syaharie ketika menjadi narasumber pada Rapat Terbuka dan Dialog Publik Ormas dan OKP dengan Pimpinan Daerah di aula serbaguna Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (6/2).
Dikatakan wali kota, rapat terbuka kemarin berdasarkan pula Rapat Kerja Pemerintahan 28 Januari, langsung dibuka dan tutup Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, yang berkali-kali menekankan stabilitas dan memilihara kondisi damai.
Syaharie menyebutkan bibit konflik yang harus dikendalikan, diantaranya, masalah pertanahan, pertambangan, Tempat Hiburan Malam (THM),  lingkungan hidup, masalah BBM dan suhu politik.
“Makanya saya minta Pak Darjad (Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas) supaya mengundang Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam pertemuan seperti sekarang ini,” katanya.
Wali kota juga meminta kepada wawali Nusyirwan Ismail yang hadir pula dalam kesempatan itu, agar cepat menyurati Pertamina karena sekarang mulai lagi terjadi antrean panjang di SPBU.
“Ingat, konflik di Kubar juga hanya gara-gara BBM. Makanya kita harus peka melihat ini dan segera mengatasi sekecil apapun potensi-potensi yang bisa menyebabkan konflik,” imbuh Syaharie.
Begitu pula suhu politik, lanjut Syaharie, walau dia dengan ketua DPRD Samarinda Siswadi yang juga hadir di kesempatan itu berbeda warna partai, tapi tetap satu komitmen membangun kota Tepian.
Sementara pembicara lainnya kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Kaltim Brigjen TNI Soedarmo menekankan harus adanya solidaritas antara aparatur dengan masyarakat dalam penanganan dan pengendalian konflik sosial.
“Saya sering membaca di Koran Pak wali sering ke masyarakat-masyarakat sekaligus melihat hasil kebijakan dan pembangunan. Ini bagus, karena sekalian silaturahmi dengan warga,” tegas Soedarmo.
Selain wali kota dan BIN Kaltim, tampil juga narasumber dari Kodim 0901 ASN Samarinda, Polresta Samarinda dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kaltim. Selain ketua DPRD Samarinda dan Wawali, unsur forum komunikasi pimpinan daerah lainnya hadir juga kepala Kejaksaan Negeri Samarinda Arif. Sementara peserta dihadiri sekitar 100 orang terdiri dari berbagai Ormas dan OKP, termasuk KNPI Samarinda, FKUB dan berbagai paguyuban lainnya.(hms2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.