SAMARINDA—Makam
Pendiri kota Samarinda, Lamohang Daeng Mangkona keberadaan harus terus
dilestarikan, sehingga tidak hanya dikenal masyarakat lokal, namun luar daerah
pun mengetahuinya.
“Ziarah yang
menjadi tradisi tiap tahun dalam rangka memperingati hari jadi kota Samarinda
HUT Pemkot ini juga sebagai bentuk pelestarian oleh Pemkot Samarinda terhadap
cagar budaya. Harapannya makam Daeng Mangkona ini bukan hanya dikenal di
kota Samarinda saja tetapi bisa dikenal oleh masyarakat luar,” ujar wali kota
Samarinda Syaharie dalam acara Ziarah Makam Pendiri Kota Samarinda yang
merupakan acara inti peringatan Hari Jadi Kota ke 345 dan HUT Pemkot ke 53 di
kelurahan Masjid, Samarinda Seberang, Jumat (18/1).
Selain wujud
pelestarian, ziarah yang dihadiri seluruh kepala SKPD dan unsur Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) juga sebagai penghormatan kepada pendiri kota
Samarinda, serta memberikan contoh dan motivasi kepada para generasi muda untuk
mengetahui sejarah kotanya sendiri.
Walikota
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas partisipasi dan dukungannya
untuk menjadikan Samarinda seberang ini sebagai daerah tujuan wisata.
Walikota
menghimbau jika masyarakat mempunyai ide ataupun terobosan-terobosan untuk
mempromosikan atau lebih mengembangkan kembali cagar budaya yang ada di kota
Samarinda termasuk makam Daeng Mangkona ini, ia sangat mendukung hal tersebut.
Usai Ziarah,
wali kota yang hadir bersama wakil wali kota Nusyirwan Ismail dan Sekretaris
Kota Zulfakar Noor bersama jajarannya melaksanakan shalat Jumat berjamaah di
masjid tertua Shiratal Mustaqiem yang tidak jauh dari makam Daeng Mangkona.
Tak sampai
disini, usai Jumaatan, wali kota meresmikan Pameran Bunga yang digagas
Kecamatan Samarinda Seberang di halaman kantornya, yang berlangsung hingga 20
Januari.
Menurut
Camat Samarinda Seberang Ansarullah kegiatan ini sebagai partisipasi
memeriahkan HUT juga memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk
mencintai lingkungan. Menurutnya dengan mencintai lingkungan maka salah
satu carannya dengan memberdayakan tanaman, membuat pupuk organik dari kompos,
limbah rumah tangga sehingga Samarinda menjadi lebih bersih dan sehat.
Sementara
itu, ketua TP PKK Samarinda Puji Syaharie Jaang mengapresiasi dengan hadirnya
pameran bunga tersebut, disamping memberikan kawasan yang aman dan nyaman, hal
tersebut memberikan contoh kepada rumah tangga untuk memberdayakan
tanaman-tanaman yang ada di perkarangan rumahnnya. “Diharapkan kedepan kegiatan
seperti ini dapat dicontoh dari kelurahan-kelurahan lain,”ungkapnya.(hms8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar