**Kembali Ditinjau Wali Kota, Pakai Lampu Hemat Energi
SAMARINDA—Setelah sebelumnya wali kota Syaharie Jaang, Sekkot
Zulfakar Noor bersama isteri wali kota Puji Setyowati meninjau taman tepian
depan Islamic Centre sebelum Idul Adha, baru-baru ini wali kota kembali
meninjau taman Tepian.
Kendala daya besar untuk menerangi taman Tepian depan Islamic
Centre dan taman Tepian Jl Gajah Mada dan RE Martadinata akhirnya telah
teratasi dengan menggunakan lampu hemat energy alias watt yang lebih rendah 50
persen dari semestinya tanpa mengurangi penerangan pencahayaan.
“Waktu saya menjabat wakil wali kota, saya sudah memohon ke PLN
untuk pasokan listrik di sini. Alhamdulillah awal tahun lalu sudah bisa nyala,
tapi ternyata tidak tahan lama karena dayanya masih kurang. Tapi sekarang sudah
bisa diatasi dengan lampu yang berwatt jauh lebih kecil dari sebelumnya
sehingga bisa mengatasi masalah daya dan hemat listrik,” ungkap Wali Kota H
Syaharie Jaang ketika meninjau Taman Tepian didampingi kepala Dinas Kebersihan
dan Pertamanan (DKP) Samarinda Sugeng Chairudin baru-baru ini.
Syaharie merasa senang lampu di Tepian Mahakam ini bisa
menerangi taman Tepian. “Sekarang sudah senang, tinggal bagaimana warga bisa
menjaga dan merawat taman tepian ini. Jangan dibuat untuk macam-macam,” ungkap
Syaharie.
Termasuk lanjutnya untuk menjaga kebersihan, tidak mencoret
taman ini, baik di gazebo-gazebo ada maupun di fasilitas lainnya.
“Ini sudah cantik, apalagi juga sudah dicat oleh partisipasi
teman-teman dari rekanan reklame, kalau tidak salah HPKR (Himpunan Pengusaha
Konstruksi Reklame) Samarinda. Saya ucapkan terima kasih atas dukungannya
mempercantik kota kita,” tutur wali kota lagi.
Sementara Sugeng menjelaskan untuk taman di depan Islamic Centre
ini yang menggunakan lampu sorot ini terpasang di 4 titik, dimana 1 bola lampu
wattnya 300 dan fungsinya pun tetap sama seperti dengan watt yang lebih besar.
“Dengan lampu sekarang lebih hemat daya 50 persen lebih dan
menggunakan sistem KWH, sehingga pemakaian rendah dan LPJU pun berkurang, selain
itu dayanya juga bisa dialihkan di perumahan,” katanya seraya menambahkan
selain di depan Islamic Centre juga dipasang di simpang Haji Darjat,
Selain di dua titik ini, lanjut Sugeng, lampu hemat energy
lainnya juga dipasang di taman Tepian sepanjang Jl RE Martadinata.”Biasanya
kita menggunakan lampu hingg 1.000 watt, karena 1 lampu 250 watt di tiap titik
menggunakan 4 lampu. Untuk sekarang hanya 125 watt tiap lampunya. Jadinya
hematnya 50 persen dan mendapat jangka waktu 2 tahun untuk pemeliharaan sehingga
pemkot diuntungkan. Selain itu, kita juga menggunakan sistem meterisasi, jadi
lampu tidak digunakan, KWH tidak jalan, beda dengan sebelumnya, nyala dan mati
kita tetap bayar,” jelas Sugeng.
Kedepannya
di kota Samarinda sebut Sugeng akan menggunakan lampu hemat energy dan sistem
meterisasi. “Untuk tahun 2013 ini, kembali akan kita pasang di Jl Slamet Riadi
dan AMM Rifaddin,” beber Sugeng.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar