Banyak
cara yang dilakukan Pemkot Samarinda untuk mensukseskan dunia pendidikan di
Samarinda, salah satunya berencana mengaplikasikan sistem pendidikan seperti di
kota Solo.
“Saya
sangat berkeinginan agar Samarinda bisa menerapkan sistem pendidikan dengan
memberikan kartu cerdas bagi setiap pelajar,” ujar Wakil Walikota Samarinda
Nusyirwan Ismail di kelurahan Lok Buah belum lama ini.
Hal
itu berdasarkan kunjungan dirinya yang diakukan di Solo beberapa waktu lalu, dimana
dengan kartu cerdas yang dikeluarkan Dinas Pendidikan kota Samarinda nanti,
maka setidaknya akan mempermudah bagi siswa dan siswi di masing-masing jenjang
sekolah untuk membeli buku di toko-toko yang khusus.
“Caranya
pelajar tadi bisa menunjukan kartu yang mereka miliki saat belanja buku
yang ia butuhkan,” kata Wawali.
Maka
dengan kartu tadi , pelajar bisa mendapatkan harga khusus atau potongan dari
penjual. ”Penerapan sistem seperti ini bisa berjalan sukses di kota Solo dan
saya yakin apabila penerapan yang sama juga kita lakukan di Samarinda Insya Allah
pasti berjalan lancar,” katanya.
Karena
cara ini untuk menyiasati harga buku yang diakui Wawali memang sedikit tinggi
untuk yang dijual di toko-toko tertentu. Selain tujuannya juga untuk
mempermudah pelajar yang kurang mampu agar bisa membeli buku yang ia
butuhkan.
”Bahkan
kalau memungkinkan bagi keluarga yang ekonomi ke bawah atau bagi pelajar
yang berprestasi ada kartu khusus yang dikeluarkan Diknas agar siswa tadi bisa
mendapat harga special bahkan hingga gratis.” harapnya.
Untuk
mempermudah langkah itu sendiri, sambung Nusyirwan memang tak bisa lepas dari
dukungan pihak swasta melalui program CSR.”Untuk itu Dinas Pendidikan
harus aktif, khususnya menjalin hubungan dengan mitra kerja seperti
toko-toko buku agar bisa bersinergi dengan perusahaan pertambangan atau lainnya
melalui program CSR agar sistem yang kita harapkan ini bisa berjalan di
Samarinda,” pinta Wawali.HMS5