**3 Desember, Kantor Perpus dan Arsip Gelar Sosialisasi
Menuju pengelolaan kearsipan di kota Samarinda yang lebih baik, kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Samarinda, pada 3 Desember akan menggelar Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan no 43 tahun 2009 tentang Kearsipan di Lingkungan Pemkot Samarinda, di ruang utama Balaikota. “Kami harapkan kehadiran 120 peserta dari seluruh SKPD pada sosialisasi ini, supaya misi mengelola kearsipan di Samarinda menjadi lebih baik bisa terwujud. Karena selama ini kearsipan masih dianggap remeh. Arsip ini penting dan potensial, jangan dianggap sepele,” tegas kepala Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Samarinda Mardiana Zulfakar kepada wartawan sebelum menghadiri rapat persiapan sosialisasi di kantornya, Rabu (28/11). Dikatakan Mardiana, sosialisasi ini juga bertujuan memberikan kontribusi untuk mempertinggi mutu penyelenggaraan kearsipan yang membimbing kearah kesempurnaan sebagai acuan dan kerangka bagi penyelenggaraan kearsipan, sehingga mampu mengoptimalkan peran arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja dan memori kolektif. “SKPD selama ini menganggap remeh. Kita malah seperti pembantu, dengan disuruh menyusun dan kemudian dikasih makan. Mereka datang, blak menaruh berkas dan meminta untuk menyusun, seharusnya mereka yang memilah, mana yang penting dan mana yang tidak, sehingga di kemudian hari akan mudah mencarinya jika diperlukan. Jadi kita hanya menatakan aja,” imbuh Mardiana lagi. Jadi katanya lagi, bahwa arsip jangan dianggap tidak apa-apanya, namun arsip banyak menyumbangkan sumbangsih. Makanya, lanjut Mardiana mereka sebelumnya pernah pula mealaksanakan Bimtek Pengelola Kearsipan di SKPD, TU sekolah tingkat SMU dan SMP serta kelurahan dan kecamatan. “Kami juga mengadakan kegiatan pembinaan kearsipan di beberapa SKPD, TU Sekolah, kelurahan dan kecamatan, sekaligus melaksanakan pula monitoringnya,” tandasnya. Namun diakuinya saat ini mereka tidak lagi menerima arsip SKPD karena sudah penuh dan perlu perhatian Pemkot untuk membangunkan lagi. “Selain membangun lagi, kita juga butuh dukungan SKPD agar bisa memilah arsip-arsip yang penting sehingga bisa mengurangi volumenya, bukan semuanya dikirim ke kami. Itulah pentingnya sosialisasi itu nanti,” pungkas Mardiana yang juga wakil ketua Universal Line Dance (ULD) Kaltim.(hms2)