Untuk mendorong perkembangan kepariwisataan, pemerintah kota
Samarinda melalui Dinas kebudayaan, pariwisata & kominfo akan terus
berupaya, berkreasi dan berinovasi,
“Ditengah keterbatasan anggaran daerah, bukan berarti sektor
pariwisata tidak bisa berkembang, alhamdullilah dengan kreasi dan inovasi sudah
dibuktikan dapat menghasilkan karya yang baik” kata Walikota Samarinda
H.Syaharie Jaang saat open house Idul Adha.
“Salah satunya ya Festival Mahakam, mari saksikan dan ikuti
event tahunan ini mulai tanggal 2-4
November, untuk persiapan menuju event nasional tahun depan” lanjut Syaharie.
Kepada seluruh skpd, termasuk kecamatan dan kelurahan untuk
dapat mensukseskan acara ini,
“Ini bukan hanya acara Pemkot saja tapi acara seluruh warga
kota, jadi mari sama-sama kita sukseskan, jika ada kekurangan disana-sini mari
kita evaluasi bersama, jangan lantas antipati.” Jelas walikota.
“Terima kasih kepada semua media yang telah membantu
mempromosikan acara ini, saya selama studi di Harvard dapat mengikuti
perkembangan promosi acara ini melalui media online, sekali lagi terima kasih”
ujar Syaharie mengakhiri.
Ada beberapa acara unggulan festival Mahakam tahun ini, antara
lain Lomba Perahu Naga, Parade Hudoq, Upacara Hudoq Kawit, Parada band pub dan
Mahakam Jazz,
“Banyak ragam acara tahun ini, tapi yang istimewa ya antara
lain parade 700-an hudoq di pawai budaya nusantara minggu pagi, lomba perahu
naga di sungai Mahakam, upacara hudoq kawit dan tampilan band pub setiap sore
hari, siap tampil 4 band dari Jakarta” jelas Kadisbudparkominfo Samarinda
“Serta jangan lupa akan hadir 9 bintang jazzer nasional
dalam Mahakam Jazz Fiesta, tanggal 3 dan 4 di coffe time resto, gratis buat warga kota
Samarinda” ujarnya bersemangat.
“Telah memastikan hadir Berry Likumahuwa Project, Wayan
Balawan, Benny Likumahuwa, Rieka Roslan, Nita Aartsen, Adi Darmawan, Sandy
Winarta, Matthew Sayerz dan Dennis Junio mereka akan tampil bersama jazzer
Kaltim dari Samarinda, Balikpapan, Tenggarong dll” terangnya.