. Wawali Tegur Pemilik Toko di Niaga Selatan - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Senin, 01 Oktober 2012

Wawali Tegur Pemilik Toko di Niaga Selatan

Jalan Niaga Selatan komplek Citra Niaga tak pernah lepas dari sorotan Pemkot Samarinda.  Usai berhasil merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) HP dan Elektronik serta Kuliner yang sebelumnya mangkal di sepanjang poros jalan tersebut, kini masalah parkir yang menganggu lalu lintas di Jl Niaga Selatan kembali menjadi tantangan Pemerintah untuk dilakukan penertiban.
Saat mengunjungi Komplek Citra Niaga, Jumat (28/09) lalu , Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail langsung memerintahkan kepala Dinas Perhubungan Samarinda Hermanto untuk segera menempatkan petugas parkir dari Dinas Perhubungan agar  mengatur parkir di sepanjang jalan setiap hari. Ini dimaksudkan  agar tidak ada lagi kendaraan  besar maupun kecil yang parkir di dua sisi  jalan secara tidak teratur.
”Tolong, terhitung sejak Senin (hari ini,red) tidak ada lagi kendaraan yang tumpang tindih parkir semacam ini dengan  memanfaatkan satu jalan  seenaknya parkir di sisi kiri dan kanan sehingga menganggu akses jalan,” Tegur Wawali kepada salah seorang pemilik toko.
“Kalau tidak dipatuhi, Maka Dinas Perhubungan tak segan menertibkan kendaraan anda dengan mendereknya,” ancamnya kembali.
Kepada wartawan Wawali mengutarakan seharusnya  parkir tidak teratur di Jl Niaga Selatan tak perlu terjadi. Karena kerja keras Pemerintah selama delapan bulan bersusah payah menertibkan PKL di sepanjang jalan tersebut dengan merelokasinya ke GOR Segiri, harusnya dibayar dengan kerjasama pemilik took.
”Seharusnya  mereka bersyukur dan terbantu, karena jalan ini telah bersih kembali, bukan malah memanfatkaanya dengan memarkir kendaraan seenaknya,” keluh Nusyirwan.
Begitu juga dengan para penjual kuliner serta asesoris HP dan Baju di perkarangan komplek Citra yang memanfaatkan sepanjang trotoar sebagai tempat berjualan tak lepas dari perhatian Wawali.
”Pihak kecamatan bersama pengelola citra akan mensosialisasikan masalah ini kepada para pedagang secara persuasif, agar membongkar dagangannya yang memakai trotoar jalan,” ucapnya.
Bagi toko-toko yang bangunannya hingga melewati batas sipadan juga diberi arahan  untuk segera melakukan pembongkaran, “Jangan sampai hak-hak para pejalan kaki terganggu karena bangunan mereka, mengingat keluhan ini memang disampaikan oleh warga sekitar”.  Untuk itu dalam waktu 3 minggu kedepan pemberitahuan sudah bisa segera dilakukan lewat surat pemberitahuan dan teguran yang dilayangkan oleh pihak Cipta Tata Kota, “karena kalau tidak dipatuhi  maka  Pol PP, Linmas, beserta Wasbang yang akan melakukan pembongkaran,”Ucapnya didampingi Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata kota Samarinda Hero Mardanus.
Karena Maksud dari penertiban ini jelas Wawali bertujuan untuk mengangkat kembali Citra Niaga menjadi sebuah  kebanggaan Samarinda yang dulunya terkesan rapi dan bersih. “Sehingga mempercepat ketertarikan para investor untuk membangun Kompleks Citra Niaga kembali dengan konsep yang lebih baik. HMS5
 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.