Sebagai salah satu heritage
world atau warisan dunia setelah United
Nations Educational Scientific Cultural Organization (UNESCO) memasukan
batik Indonesia ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda warisan manusia
pada tanggal 2 oktober 2009, dimana ini merupakan pengakuan internasional
terhadap mata budaya Indonesia.. Kemudian dikeluarkannya Keputusan Presiden
nomor 33 tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional,
“Dimana dengan keppres 33 tahun 2009 ini, menetapkan
tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional, walaupun bukan hari libur
nasional” kata HM.Faisal kadisbudparkominfo Samarinda.
Untuk melestarikan batik ini, maka sesuai arahan Bapak
Walikota Samarinda H.Syaharie Jaang dan Bapak Sekretaris Daerah Kota Samarinda
H.Zulfakar, pada saat Apel Pagi tanggal 24 September 2011 yang lalu diminta
seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda untuk menggunakan batik
pada tanggal 2 Oktober 2012,
“Diharapkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkot
Samarinda, untuk menggunakan pakaian Batik saat bekerja pada hari Selasa
tanggal 2 Oktober 2012 nanti, sesuai arahan Bapak Walikota dan Bapak Sekda,”
himbau Faisal
“Surat Edaran sudah kami kirimkan ke semua SKPD mohon
untuk dipatuhi, ini juga berlaku untuk seluruh guru-guru di kota Samarinda,
yang mudah-mudahan dapat juga menggerakan seluruh siswa-siswa pada hari itu
untuk berpakaian batik ke sekolah.” lanjut Faisal berharap.
Khusus kepada seluruh pegawai perusahaan swasta,
perbankan, asuransi, pertokoan, media massa dan lain-lain, tentu kami berharap
partisipasi aktif untuk berpakaian batik juga,
“Sangat kami harapkan juga kepada seluruh karyawan swasta
dari sektor manapun, untuk dapat juga menggunakan pakaian batik untuk bekerja,
pada selasa nanti sebagai partisipasi aktif warga negara, melestarikan dan
bangga dengan Batik Indonesia,” pungkas Faisal.
Sedangkan Aksi Hari Batik, nanti dilaksanakan oleh
Komunitas Remaja Batik Samarinda yang merupakan binaan Disbudparkominfo, baik
aksi di media massa maupun aksi-aksi lainnya,
“Komunitas Remaja Batik juga akan melakukan aksi
dibeberapa titik kota, sebagai usaha untuk mempromosikan batik kepada seluruh
warga kota Samarinda.” Faisal mengakhiri.