Untuk memperingati Hari Batik
Nasional tgl 2 oktober, tadi pagi mulai pukul 09.30-11.00 wita disimpang empat
mall lembuswana samarinda dilaksanakan aksi simpatik oleh komunitas remaja
pecinta batik samarinda dan komunitas flash mob samarinda berjumlah sekitar 100
orang.
"aksi ini menggambarkan kegembiraan remaja menggunakan batik sebagai warisan budaya kita dan mengajak semua orang untuk menggunakan batik pada hari ini" kata Hady ketua komunitas remaja batik samarinda.
"Agar kita selalu ingat bahwa pada tanggal 2 oktober ini UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan dunia yang berasal dari Indonesia" lanjutnya. Bergembira bersama dengan komunitas flash mob samarinda mereka bernari dan bergembira, diselingin orasi mengajak warga untuk menggunakan batik, selain itu ada kegiatan pembagian flayer berisi ajakan untuk menggunakan batik dan pembagian stiker "I Love Batik" kepada pengguna jalan. Kemudian juga yang menarik mereka juga membuat "fashion on the street" dengan model-model berpakaian batik menyeberangi zebra cross setiap lampu merah.
"aksi ini menggambarkan kegembiraan remaja menggunakan batik sebagai warisan budaya kita dan mengajak semua orang untuk menggunakan batik pada hari ini" kata Hady ketua komunitas remaja batik samarinda.
"Agar kita selalu ingat bahwa pada tanggal 2 oktober ini UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan dunia yang berasal dari Indonesia" lanjutnya. Bergembira bersama dengan komunitas flash mob samarinda mereka bernari dan bergembira, diselingin orasi mengajak warga untuk menggunakan batik, selain itu ada kegiatan pembagian flayer berisi ajakan untuk menggunakan batik dan pembagian stiker "I Love Batik" kepada pengguna jalan. Kemudian juga yang menarik mereka juga membuat "fashion on the street" dengan model-model berpakaian batik menyeberangi zebra cross setiap lampu merah.
Khusus Pemkot Samarinda, melalui
Dinas Kebudayaan, Pariwisata & Kominfo telah pula menyebarkan edaran kepada
semua SKPD agar menggunakan pakaian batik untuk bekerja pada hari ini, serta
himbauan kepada seluruh perusahaan swasta.
Kemudian kegiatan publikasi di
semua saluran media lokal seperti media cetak, radio dan televisi, ajakan untuk
menggunakan batik pada hari ini serta menceritakan sejarah Batik yang telah
diakui sebagai salah satu warisan dunia dari Indonesia oleh UNESCO.